Pemprov Gorontalo Berikan Bantuan RMU agar Petani Produksi Beras Kualitas Premium

 Ekonomi

 

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menyerahkan satu unit Rice Milling Unit (RMU) kepada kelompok tani Bina Tunas Idah di desa Sukamaju, kecamatan Wonosari, kabupaten Boalemo, Senin (3/1/2022). (Foto: Isam).

BOALEMO(Tilongkabilanews.id)– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo terus mendorong para petani di provinsi tersebut untuk bisa memproduksi beras berkualitas baik. Selama ini, para petani mengeluhkan terkait kualitas beras yang dihasilkannya kurang baik, sehingga sulit laku di pasar.

Untuk mengatasi keluhan petani dalam meningkatkan kualitas beras yang diproduksinya, Pemprov Gorontalo memberikan bantuan  alat penggilingan padi modern atau Rice Milling Unit(RMU).Adapun program bantuan RMU yang terakhir diserahkan Pemprov Gorontalo, yaitu kepada petani di Kabupaten Boalemo.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kepada Karim Mayang, kelompok tani Bina Tunas Indah Desa Sukamaju, Kecamatan Wonosari, kabupaten Boalemo, Senin (3/1/2022).

Pemprov sebelumnya sudah menyerahkan gilingan padi modern itu di tiga kabupaten. Bone Bolango ada di Desa Moutong kecamatan Tilongkabila, Gorontalo Utara di Desa Pulahenti kecamatan Sumalata dan kabupaten Gorontalo di Desa Padengo, kecamatan Limboto Barat.

Gubernur Rusli mengemukakan latar belakang adanya pemberian bantuan alat penggilingan modern atau RMU ini, terkait adanya keluhan dari para petani, yaitu kualitas beras yang dihasilkannya kurang baik.

‘’Para petani mengeluhkan kualitas beras yang mereka produksi kurang bagus, sehingga beras yang dihasilkan petani di Gorontalo sulit laku. Paling banyak yang dibeli beras dari Sulteng dan Sulsel. Saya diskusi dengan Pak Mul dan jadilah program ini,” jelas Rusli.

Pada kesempatan itu, Rusli pun mendorong kelompok tani untuk mendirikan koperasi agar terhindar dari rentenir. Koperasi selain bisa dikelola profesional juga bisa mengakses bantuan dari perbankan.

Di tempat yang sama, Kadis Pertanian Muljady Mario menjelaskan, pembangunan dan penyerahan empat unit RMU ini sebagai upaya memoderenisasi alat pertanian.

‘’Adanya bantuan mesin RMU ini diharapkan kualitas beras petani di Gorontalo menjadi premium jika dibandingkan gilingan padi RMU Phase I dan RMU Phase II,’’ujar Muljady.

Lanjut Muljady,spesifikasi teknis dari RMU ini yakni kapasitas input 1.148,71 kg/jam. Terdiri diri dari husker dan motor penggerak, polisher dengan motor penggerak, separator, elevator serta rice grader.

Selain meresmikan RMU, Gubernur Rusli meminjam pakaikan satu unit combine harvester bagi petani Wonosari. Ruslin pun  mewanti mewati agar kelompok penerima tidak menguasai secara penuh. Siapapun petani yang meminjam agar diberikan tanpa pungutan, kecuali biaya bahan bakar dan operator.

Data Dinas Pertanian menyebut fasilitas RMU 1 Phase dan Phase 2 di Gorontalo masing masing 618 unit dan 65 unit. Sementara RMU yang lebih modern sudah 10 unit terdiri dari bantuan APBN enam unit dan APBD empat unit.(zis).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.