Pemprov Gorontalo Beri Subsidi Harga Jual Beras  Rp 2.500 per kg kepada Pedagang

 Ekonomi

 

Penjabat Gubernur Ismail Pakaya didampingi Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo dan Kepala Bank Indonesia saat melakukan operasi pasar guna meninjau harga-harga bahan pokok yang ada di Pasar Tradisional Limboto, pada Kamis (21/3/2024). (Foto – Mila Kominfotik).

KABGOR(Tilongkabilanews.id) –Pemerintah Provinsi Gorontalo memberikan subsidi beras sebesar Rp 2.500 per kilogram kepada pedagang beras. Subsidi tersebut akan berlangsung sejak, Kamis (21/3/2024) hingga bulan April 2024 dan diberikan kepada pedagang-pedagang beras yang ada di Pasar Central Gorontalo, Kota Gorontalo dan Kayu Bulan Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Hal itu terungkap ketika Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya turun langsung untuk melakukan operasi pasar murah dan meninjau harga-harga bahan pokok yang ada di Pasar Tradisional Limboto, pada Kamis (21/3/2024)

‘’Saya berharap adanya program subsidi pemerintah, harga beras dapat dijangkau semua kalangan masyarakat. Sehingga, daya beli dapat meningkat,’’tutur Penjagub Ismail.

Dia menambahkan,m udah-mudahan dengan sedikit subsidi yang diberikan Pemprov Gorontalo ke pedagang yang ada di pasar, harga beras dapat lebih terjangkau dari sebelum ada pemberian subsidi.

Pada kesempatan peninjuan langsung ke pasar tradisional Pasar Kayu Bulan Limboto tersebut Penjagub Ismail didamping para pimpinan OPD pemprov Gorontalo, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dan Kepala BI Gorontalo 

Kedatangan Penjagub Ismail ke Pasar Kayu Bulan itu dalam rangka melakukan pemantauan terhadap harga-harga, sekaligus memastikan program subsidi beras yang dilaksanakan Pemprov berjalan semestinya.

Penjagub yang hampir setahun bertugas di Gorontalo itu, dalam kunjungannya juga mendatangi satu per satu pedagang bahan pokok yang ada di pasar tersebut guna memantau harga-harga komoditi. Dari hasil pantauan langsung, terdapat beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, ada juga yang harganya stabil dan sudah cenderung melandai.

“Bawang putih itu mengalami lonjakan harga dikisaran Rp60.000 per kilogram dari harga sebelumnya yang hanya Rp40.000 saja. Jadi, ada lonjakan sekitar Rp20.000. Sementara untuk beberapa pangan yang lain seperti minyak goreng harganya masih cenderung stabil di harga Rp20.000 per liter. Tadi juga ada cabai yang kita cek, alhamdulillah sudah cenderung melandai dengan Rp25.000 saja per kilogram,” tuturnya. (Azis).

banner 468x60

Author: 

Related Posts