Pembongkaran  Beras Impor Sebanyak  6.200 Ton di Pelabuhan Tanjung Wangi Dimonitorg Direksi BULOG

 Ekonomi

 

Direktur Bisnis Perum BULOG, Febby Novita didampingi Direktur Human Capital Perum BULOG, Sudarsono Hardjosoekarto melakukan monitoring pembongkaran beras impor yang diangkut kapal MV. HOANG PHUONG LUCKY di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Kamis (17/10.2024)

BANYUWANGI (Tilongkabilanews.id)- Direksi Perum BULOG menruh perhatian terkait kecepatan bongkar muat beras di berbagai pelabuhan di seluruh Indonesia, terlebih lagi bagi beras pengadaan luar negeri yang menjadi pelengkap pengadaan beras dalam negeri.Penugasan percepatannya  dibongkarnya berasa tersebut melalui pelabuhan-pelabuhan terdekat dengan lokasi gudang yang akan menjadi tempat penyimpanan untuk menjadikan kegiatan tersebut semakin efektif .Percepatan bongkar  itu dilakukan demi tercapainya Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang aman sepanjang tahun karena kebutuhan beras tersebar di seluruh wilayah  penugasan dari Pemerintah.  

Direktur Bisnis Perum BULOG, Febby Novita mengatakan, pihaknya melakukan monitoring untuk pembongkaran kapal MV. HOANG PHUONG LUCKY sebanyak kurang lebih 6.200 ton.

‘’Kami ingin memastikan kegiatan bongkar berasa impor ini berjalan dengan lancar, jika terdapat kendala,  kami  akan selesaikan dengan segera, karena ini menyangkut dengan pemerataan stok yang dimiliki oleh Perum BULOG,’’ujar Febby mengadakan monitoring Pembongkaran Kapal di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Kamis (17/10.2024).

 Efektivitas pembongkaran ini, lanjut febby, pihak  Perum BULOG lakukan dengan melakukan penyimpanan stok ke gudang-gudang terdekat dari pelabuhan.  Adapun untuk kapal yang sedang sandar ini akan , Perum BULOG alokasikan untuk memenuhi gudang- gudang BULOG di wilayah Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, kurang lebih akan disiapkan untuk 5-6 komplek pergudangan terdekat.

Dalam kesempatan monitoring ini, Direksi Perum BULOG meminta penjelasan dari pihak yang terkait dengan bongkar muat di kapal, yaitu Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi (PJPT), Perusahaan Bongkar Muat (PBM), Surveyor, agen kapal, Pelindo, dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Para pihak terkait ini, di depan rombongan Direksi Bulog menyatakan siap untuk melaksanakan percepatan bongkar muat, melalui koordinasi sejak dini, termasuk akan memecahkan permasalahan teknis di lapangan yang dapat timbul setiap saat. Hal-hal teknis seperti kebutuhan tenaga kerja bongkar muat, yang cukup banyak pada saat puncak kegiatan, dan bersamaan dengan hari-hari keagamaan masyarakat, akan diatasi oleh jajaran Kantor Cabang Perum Bulog setempat.

Sementara Direktur Human Capital Perum BULOG, Sudarsono Hardjosoekarto saat mendampingi Direktur Bisnis Perum BULOG, Febby Novita  melakukan monitoring di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi menambahkan , percepatan waktu pembongkaran kapal ini semata-mata tidak hanya tergantung oleh Pihak BULOG saja, tetapi merupakan kolaborasi dari berbagai pihak yang terlibat,

‘’Diantaranya, yaitu mulai dari yang menangani handling dan transporter, Badan Karantina hingga pengelola pelabuhan.,’’ucap Sudarsono.

Sudarsono mengatakan lebih lanjut, pihaknya berharap sinergi dan kolaborasi di tiap titik pelabuhan, bukan hanya di Pelabuhan Tanjung Wangi saha, tetapi juga di seluruh pelabuhan mitra di seluruh Indonesia, dapat berjalan dengan lancar, karena  sama-sama mendukung penugasan pemerintah dalam mengelola cadangan pangan pemerintah.. (Lili)

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts