Pembangunan Destinasi Pariwisata di Gorontalo Perlu Didukug Penyediaan Data yang Memadai

 Ekonomi

 

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Budiyanto Sidiki saat membuka kegiatan Workshop pemahaman indikator pengisian data kepariwisataan dan ekonomi kreatif dalam Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas), di Ruang Olele GrandQ Hotel, Senin (17/7/2023). Foto – Sella

GORONTALO(Tilongkabilanews.id)-Pembangunan destinasi pariwisata Gorontalo agar semakin baik, perlu didukung penyedian basis data  kepariwisataan haru semakin memadai. Karena pemahaman tentang indikator pengisian data kepariwisataan dan ekonomi kreatif dalam Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas) sangat penting.

Hal itu disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Budiyanto Sidiki saat membuka kegiatan. workshop pemahaman indikator pengisian data kepariwisataan dan ekonomi kreatif dalam Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas), di Gorontalo, Senin (17/7/2023)

‘’Mengenai pelaksanaan workshop ini penting untuk membangun data sektor pariwisata dalam mewujudkan Satu Data,’’ujar Budiyanto

Oleh karena itu, tambah Budiyanto, pihaknya meminta agar hal-hal terkait jumlah kunjungan, pendapatan pariwisata, tingkat hunian hotel maupun jumlah lapangan kerja yang tercipta dapat disepakati bersama sesuai dengan arahan dari Sisparnas.

“Kemarin sempat dikoreksi oleh pak Gubernur terkait jumlah kunjungan yang sangat kecil, tapi jumlah wisatawan yang kita targetkan besar. Menurut saya hal ini menunjukkan adanya problem terkait kesepakatan dalam membangun Satu Data, sehingga kita perlu menyepakati ini sesuai dengan arahan dari Sisparnas, jadi jangan dibuat-buat sendiri,” imbuh Budiyanto.

Pada kesempatan itu Budiyanto berpesan agar para pemangku kepentingan agar memanfaatkan workshop ini sebaik mungkin, karena melalui workshop tersebut dapat menjadi langkah awal dalam pencapaian tata kelola destinasi pariwisata melalui sistem informasi dan ketersediaan data..(Azis).

 

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.