
Penjabat Sekretaris Daerah Budiyanto Sidiki, saat menjadi pemateri dalam kegiatan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy yang bertempat di Kantor BPSDM Provinsi Gorontalo, Senin (17/07/2023). Foto – Fadhil
GORONTALO(Tilongkabilanews.id)- Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki meminta para pelaku usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di provinsi tersebut jangan menganggap remeh terhadap sertifikasi halal produk yang diproduksi maupun dipasarkannya,
‘’Karena pemerintah sendiri sudah mengumumkan, semua produk- produk yang sifatnya makanan, minuman, jasa penyembelihan, terlebih dahulu harus disertifikasi halal,’’ujar Budiyanto saat menjadi pemateri dalam kegiatan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy yang bertempat di Kantor BPSDM Provinsi Gorontalo, Senin (17/07/2023).
Dijelaskan Budiyanto, dengan sertifikasi halal, produk yang dihasilkan bisa diterima di pasar yang lebih luas. Karena itu, pihaknya meminta kepada para pelaku usaha untuk tidak menganggap remeh.
“Sekarang banyak program untuk sertifikasi halal gratis oleh berbagai komunitas maupun perguruan tinggi, dan juga BUMN. BNI misalnya, itu mengeluarkan pembiayaan untuk mendorong sertifikasi halal secara gratis. Ini tolong dimanfaatkan.Adapun batas pendaftaranya hingga 17 Oktober 2024,” lanjutnya.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo sedang mendorong target sepuluh juta sertifikasi halal. Melalui 100 peserta pelaku UMKM yang menghadiri pelatihan DEA ini, Budiyanto berharap mereka bisa memenuhi sertifikasi tersebut.(Azis).