Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Gamaria Purnamawati Monoarfa saat memberikan sambutan pada pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam Peningkatan Kapasitas Pelaku Ekonomi Kreatif di Sektor Kriya dan Fesyen untuk mengikuti Indonesia Fashion Week (IFW) Tahun 2023. (Foto : Fadhly)
GORONTALO(Tilongkabilaews.id)–Pelaku ekonomi kreatif sektor kriya dan fesyen Gorontalo, pada kegiatan Indonesia Fashion Week (IFW) Tahun 2023 akan ikut acara tersebut dengan menampilkan produk hasil karya mereka. Untuk mengikuti kegiatan Indonesia Fashion Week (IFW) Tahun 2023 tersebut, Dekranasda Provinsi Gorontalo bersama Dinas Pariwisata terlebih dahulu menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pelaku ekonomi kreatif tersebut sebagai ajang persiapan. Selain itu, Bimtek yang diselenggarakan Dekranasda dan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo ini dalam rangka meningkatkan kapasitas bagi pelaku ekonomi sektor kriya dan fesyen di provinsi tersebut.
Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Gamaria Purnamawati Monoarfa mengatakan, persiapan Provinsi Gorontalo menuju IFW 2023 sejauh ini sudah mencapai 80 persen. Bimtek kali ini merupakan lanjutan dari Bimtek yang telah dilaksanakan pada 2 Desember 2022 kemarin dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang terdiri dari desainer dan pengrajin karawo pada bimtek sebelumnya.
‘’Saya tekankan manfaat dari rangkaian kegiatan ini akan dirasakan oleh para desainer maupun pengrajin karawo itu sendiri. Karena itu, kami sebagai pengurus Dekranasda Provinsi Gorontalo meminta agar pelaku UMKM yang terlibat dalam kegiatan Bimtek ini dapat memanfaatkannya sebaik mungkin kesempatan yang diberikan ini,’’ujar Gamaria dalam sambutannya seperti yang disampaikan dalam keterangan persnya, Kamis (3/2/2023).
Para peserta bimtek juga diharapkan untuk selalu berpikir out of the box atau keluar dari zona nyaman dan selalu berinovasi menciptkan karyanya.
“Kepada para desainer maupun para pengrajin saya ingin menekankan bahwa event ini manfaatnya buat kalian, bukan buat kami. Kami hanya membuka rel untuk para desainer dan pengrajin, jadi ayo manfaatkan kegiatan ini untuk mengembangkan kapasitas kalian,” ajak Gamaria.
Penguatan kapasitas dalam bimtek ini akan digelar selama dua hari hingga tanggal 3 februari 2023. Bimtek mengundang dua narasumber yakni Nani Rahmat dan Tuti kholick, peserta dibimbing dalam hal manajemen serta teknik pameran produk saat fesyen show nanti.
Pada kesempatan itu, isteri Penjabat Gubernur Gorontalo itu menyinggung mengenai digelarnya IFW. Menurut Gamaria, dalam event IFW ini Provinsi Gorontalo mendapatkan satu kehormatan dengan mengambil bagian tampil satu hari.
‘’Kesempatan ikut serta dalam kegiatan IFW ini, kita istilahkan sebagai Gorontalo Day dan menjadi pertama kali untuk Provinsi Gorontalo, ini jadi sejarah buat kita,” kata Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo. (Uci)
Related Posts
Pemprov Gorontalo Raih Opini WTP dari BPK 13 Kali Berturut – turut
Potensi Datangkan Devisa, Mendag Busan Dukung Pameran IFEX 2026 yang Diselenggarakan HIMKI Bersama Dyandra
Bisnis Furnitur dan Kerajinan Basuki Lacasa Art Gallery Dimulai dari Pameran Tanaman Hias Bonsa
Dipuncak Acara Harkonas 2025 Mendag Busan Katakan Konsumen Kritis dan Berdaya Sangat Penting