Nelson Katakan Dua Tahun Terakhir Pertumbuhan Ekonomi di Kabgor  Meningkat

 Ekonomi

 

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi pembina apel kerja tahun 2024 di lingkungan Pemkab Gorontalo Foto: (Bidang Humas-IKP)

LIMBOTO(Tilongkabilanews.id) – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo katakan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gorontalo (Kabgor) selama dua tahun menunjukan terakhir mengalami peningkatan, yaitu dari -0,01 persen menjadi 2,43 persen dan terakhir menjadi 3,93 persen,

 ‘’Pertumbuhan ekonomi di Kabgor sebesar itu idak lepas dari geliat ekonomi hingga pada fase normal sejak pandemi. Ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi di Kabgor bangkit dari -0,01 persen menjadi 2,43 persen dan terakhir menjadi 3,93 persen,” kata Bupati Nelson saat pimpin apel perdana tahun 2024 di halaman kantor Bupati Gorontalo, Selasa (02/1/2024).

Lanjut Nelson,menariknya Kabupaten Gorontalo adalah daerah yang memberi kontribusi tinggi terhadap perekonomian Provinsi Gorontalo,yakni sebesar 31,40 persen. Konstribusi sebesar itu terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Gorontalo, tahun 2023 mencapai 70,37. Angka ini kata Nelson, sesuai data yang ada meningkat 0,86 poin (1,24 persen) dibandingkan capaian tahun sebelumnya, yakni 69,51. Selama 2020 sampai 2023’

“IPM Kabupaten Gorontalo rata-rata meningkat sebesar 1,11 persen per tahun,’’ucap Nelson.

Bupati Gorontalo dua priode ini menambahkan, jumlah penduduk miskin di Kabgor dalam kurun waktu 2016 sampai 2023 mengalami tren penurunan. Kemiskinan Kabgor pada Maret 2023 kembali turun 0,23 poin dari Maret 2022, yakni 17,71 % menjadi 17,48%.

Demikian pula kata Nelson, terkait jumlah angkatan kerja di Kabupaten Gorontalo, Agustus 2023 sebanyak 225.503 orang, naik 24.300 orang dibandingkan kondisi Agustus 2022. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat 2,42 persen, menjadi 72,89 persen.

Nelson juga menyeroti, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2023 sebesar 2,48 persen, mengalami peningkatan 0,65 persen dibandingkan Agustus 2022 dan mengalami peningkatan 0,36 persen poin jika dibandingkan Agustus 2021.

“Indeks Pembangunan Statistik (IPS) kita juga sangat disayangkan, tahun lalu nilai kita hanya 1,31 atau predikat kurang,namun ini terus kita upayakan untuk diperbaiki,” terang Nelson.

Nelson berharap capaian-capaian tersebut bisa membuat seluruh ASN lebih giat dalam meningkatkan semangat kerja, disiplin, kinerja, termasuk membina hubungan kerja yang baik dengan atasan dan bawahan maupun sesama rekan kerja.

“Kepada seluruh OPD hingga ke jajaran paling bawah serta desa-desa yang merupakan perpanjangan tangan. pemerintah kabupaten agar selalu bekerja maksimal dan senantiasa berdisiplin tinggi, menjunjung etika, karena tugas kita ke depannya akan semakin berat dengan berbagai kompleksitas masalah yang harus kita hadapi dengan bijaksana,” pungkasnya. (Rg)

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts