MRMP Kendal Dibangun Diatas Lahan 1,5 Hektare dengan Menghabiskan Anggaran Rp 72 Miliar

 Ekonomi

 

Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso didampngi Pimpinan Perum BULOG Wilayah Jawa Tengah Ahmad Kholisun menyaksikan proses pengemasan beras yang diproduksi pabrik pengolahan beras modern (Modern Rice Milling Plant/MRMP) Kendal, Kamis (21/7/2022).

KENDAL (Tilongkabilanews.id)- Perum BULOG terus memperkuat pembangunan infrastruktur perberasan nasional dengan membangun pabrik pengolahan beras modern (Modern Rice Milling Plant/MRMP).

Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso mengemukakan progres investasi proyek MRMP di tiga lokasi, yakni di Kendal, Sragen dan Subang telah 100% rampung dan siap digunakan untuk kegiatan operasi infrastruktur pengolahan untuk manufaktur perberasan di Perum BULOG.

‘’Dengan penguatan infrastruktur ini BULOG diharapkan menjadi BUMN Pangan yang dapat menjalankan penugasan pemerintah dengan baik dalam melaksanakan produksi, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian pangan pokok yang ditetapkan oleh pemerintah,’’ujar Budi Waseso saat berdiskusi dengan wartawa yang tergabung dalam FORWABUL (Forum Wartawan BULOG) pada kegiatan Prestour dan Media Gathering, di MRMP Kendal, Kamis (21/7/2022).

Budi Wawasan yang akrab dipanggil Buwas ini menerangkan, beras premium yang diproduksi MRMP milik BULOG ini tidak hanya dijual kepada konsumen yang ada di sentra penghasil padi, melainkan juga ke daerah lain yang membutuhkan beras produksi BULOG.

Sementara Manager Operasional MRMP Kendal, Mochamad Aziz Latif menambahkan, MRMP Kendal itu sendiri sudah mulai beroperasi sejak awal Juli 2022 yang lalu.

‘’MRMP Kendal ini dibangun di atas lahan 1,5 hektare dengan menghabis anggaran kurang lebih Rp 72 miliar,’’kata Aziz.

Aziz menuturkan, setelah menerima suplai gabah kering dari petani selanjutnya gabah tersebut proses pengeringan sebelum dilakukan penggilingan dan pengemasan.

‘’Untuk proses pengeringan ini MRMP Kendal mampu melakukan proses pengeringan gabah dengan kapasitas 120 ton selama 18 jam. Setelah pengeringan dilakukan paticooling sekitar 2 hingga3 jam. Adapun beras yang dihasilnya itu kualitas premium dengan harga medium’’jelas Azis.

Azis menambahkan, dari gabah sebanyak 120 tonyang dikeringkan tersebut dihasilkan beras sebanyak 60 ton, bekatul 6 ton dan sekam 12 ton.

‘’ Harga jual beras yang diproduksi MRMP Kendal itu dikisaran Rp 9.500- 9.800 per kg dengan kualitas premium. Semetara harga beras premium di pasar sudah di atas Rp 10.000 per kg. Adapun bekatul sementara dijual ke pasar dengan harga Rp 3.500 per kg untuk pakan ternak. Namun  selanjutnya, bekatul ini akan diolah jadi bahan pangan yang memilki nilai jual lebih,’’kata Azis.

Azis menambahka, untuk turunan hasil produksi berupa  sekam, sementara dimafaatkan sendiri untuk bahan bakar mesin pengeringan gabah yang disuplai dari petani.(Lili)

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.