Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gorontalo, Fory Armin Naway saat menjadi narasumber pada kegiatan penutupan pelatihan peningkatan kapasitas koperasi usaha mikro kecil (PK2UMK) tahap II tahun 2023 tingkat Kabupaten Gorontal, Kamis (26/10/2023) di, Manado Sulawesi Utara.
MANADO(Tilongkabilanews.id) – Koperasi Wanita sebagai salah satu wadah aktivitas ekonomi memiliki posisi strategis dalam menggerakkan ekonomi lokal terutama di daerah.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gorontalo, Fory Armin Naway saat menjadi narasumber pada kegiatan penutupan pelatihan peningkatan kapasitas koperasi usaha mikro kecil (PK2UMK) tahap II tahun 2023 tingkat Kabupaten Gorontalo, Kamis (26/10/2023) di Manado Sulawesi Utara
‘’ Karenakoperasi wanita mampu memberdayakan perempuan, menumbuhkan wirausaha baru skala mikro dan kecil menengah serta menciptakan kesejahteraan dan keamanan. Perlu diketahui, peran wanita dalam membantu perekonomian mulai dari tingkat keluarga tidak bisa dikesampingkan,’’ujar Fory yang juga guru besar jebolan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dalam materinya berjudul”Penguatan Peran Perempuan dalam Pengembangan Koperasi & UKM”.
Menurut Fory lebih lanjut, ada pepatah yang bilang, apabila kaum perempuan berdaya maka ekonomi akan jaya. Untuk itu, tambah Fory, dalam pengembangan ekonomi, keberadaan koperasi wanita atau Kopwan di Kabupaten Gorontalo harus terus diperkuat, terutama dalam mendorong kemajuan perekonomian utamanya dalam Provinsi Gorontalo sebagai lembaga keuangan mikro, koperasi wanita untuk turut berperan dalam meningkatkan akses masyarakat kecil terhadap permodalan secara cepat, murah dan tanpa keagungan.
“Potensi dari pemberdayaan UKM khususnya perempuan dinilai dapat berperan besar dan dapat efek ganda kepada perekonomian salah satunya adalah Digitalisasi UMKM,” terang Fory Armin Naway.
Bunda Paud itu juga menyarankan dalam mengembangkan usaha, UMKM perempuan untuk bergabung dengan market place. Dengan adanya sistem online, baik pemesanan maupun pembayaran maka UMKM bisa bergabung dengan market place diantaranya seperti, Bukalapak, Tokopedia, Shopee dan lain lain.
Dia menambahkan UMKM juga memiliki fitur chat yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan dari calon pembeli.Hal ini juga merupakan satu upaya untuk memperluas penjualan
“Saya menyarankan kepada kaum perempuan yang ingin berwirausaha untuk memulai menjaring koneksi melalui sosial media seperti grup facebook ataupun dari perkumpulan UMKM serta dari kebijakan-kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah,” tandasnya.(Rg).
Related Posts
Adanya Kerjasama Perusahaan RI dan Jepang,Nelson Berharap Kakao Gorontalo Bisa Bersaing di Pasar Global
Nelson Pomalingo Berharap Kakao Gorontalo Bisa Bersaing di Pasar Global
Pameran Indo Wood Ekspo Surabaya 2025 dapat Dukungan dari Tiga Perusahaan Raksasa Asa lChina
Mendag Budi Santoso Pantau Langsung Ketersediaan Pasokan dan Harga Bapok Jelang Nataru di Kawasan Timur