Kementan Alokasikan 75 Ribu Dosis Vaksin Perdana Pencegahan PMK di Gorontalo

 Ekonomi

 

Foto bersama peserta pelatihan vaksinasi PMK dan pemilik hewan ternak di Desa Pentadio Timur, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Jumat (28/10/2022). (Foto : Haris).

KABGOR(Tilongkabilanews.id)- Direktorat Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) mengalokasikan 75 ribu dosis vaksin untuk vaksinasi perdana  pencegahan PMK(Penyakit Mulut dan Kuku) terhadap hewan ternak di Gorontalo. Jumlah tersebut sesuai dengan permintaan kabupaten/kota yang disampaikan melalui Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo.

“Vaksinasi yang diberikan ini, yatu dosis pertama. Setelah empat hingga lima minggu, hewan ternak divaksin kembali untuk dosis kedua. Enam bulan sesudah vaksin kedua, dilanjutkan dengan vaksinasi booster,” ujar drh. Sylvia Maharani Ananta dari Direktorat Kesehatan Hewan pada acara  pelatihan yang diikuti 175 tenaga vaksinasi PMK yang digelar Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, saat memberika pelatihan vaksinasi di Desa Pentadio Timur, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Jumat (28/10/2022).

Kegiatan pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari bimbingan teknis yang sudah digelar sehari sebelumnya dan dilaksanakan dengan memberikan pelayanan vaksinasi hewan ternak di Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango.

Pejabat Otoritas Veteriner Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, drh. Feny Rimporok mengatakan, para tenaga vaksinasi dan data encoder pada hari sebelumnya sudah memperoleh materi pelatihan terkait vaksinasi.

‘’Tenaga vaksinasi dan data encoder dalam melaksanakan tugas vaksinasinya itu dibagi dalam tiga kelompok yang didampingi oleh sejumlah dokter hewan. Kelompok pertama memberikan vaksinasi di Desa Boludawa, Kecamatan Suwawa, Bone Bolango. Sedangkan kelompok dua dan tiga, masing-masing di Pentadio Timur dan Desa Dumati, Kabupaten Gorontalo,’’ujar Feny.

Feny menambahkan, pihaknya berharap 175 petugas yang telah mendapat pelatihan tersebut sudah bisa melakukan vaksinasi PMK di lapangan.

‘’Karena dengan semakin banyaknya vaksinator akan sangat mendukung percepatan vaksinasi untuk pengendalian PMK,” jelas Feny.

Pada kesempatan itu sebanyak 44 ekor sapi berhasil divaksinasi PMK di Pentadio Timur. Jenis vaksin yang digunakan adalah Aftogen Oleo yang setiap botolnya berisi 50 mililiter. Satu botol vaksin untuk 25 dosis, di mana satu ekor sapi memperoleh suntikan dua mililiter.(Azis).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.