JAKARTA (Tilongkabilanews.id)- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai kualitas sumber daya manusia (SDM)dibidang pemasaran industri perlu ditingkatkan. Keberadaan SDM bidang pemasaran industri yang berkualitas baik itu diharapkan dapat mendukung kinerja perusahaan industri sehingga perputaran roda ekonomi di sektor industri berjalan lancar. Terkait pentingnya SDM dibidang pemasaran industri tersebut, Kemenperin sendiri telah menyelenggarakan pendidikan vokasi melalui salah satu unit pendidikan tinggi yang dimiliki, yaitu Politeknik APP Jakarta.
Untuk mengasah kompetensi para mahasiswa mengenai strategi pemasaran, Politeknik APP Jakarta baru-baru ini menyelenggarakan APP Fair 2022. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, para mahasiswa merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi event sebagai bagian dari strategi marketing. Selain itu, mahasiswa jurusan program studi Manajemen Pemasaran Industri Elektronika (MPIE) di Politeknik APP Jakarta membuat acara dari nol tanpa modal.
Kinerja perusahaan industri didukung oleh kekuatan strategis bidang pemasaran yang menghubungkan produsen dengan pemasok, Original Equipment Manufacturer (OEM) hingga pembeli sehingga perputaran roda ekonomi di sektor industri berjalan lancar.
Kepala BPSDMI Kemenperin, Arus Gunawan mengatakan, pihaknya apresiasi terhadap pelaksanaan APP Fair 2022. ‘’ Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin senantiasa mengajak unit pendidikan vokasi Kemenperin untuk membangun profesionalitas dan kemandirian, sehingga dapat mencetak SDM yang siap kerja dan berdaya saing di tengah tantangan global,” kata, Arus Gunawan di Jakarta, Sabtu (17/12/2022).
APP Fair 2022 yang mengusung tema “Stronger Than Ever” mulai dilaksanakan sejak pre-event pada 26 Oktober 2022 dan main event pada 7-8 Desember 2022. Dalam pre-event, terdapat exhibition yang menampilkan seni mural dari komunitas pemuralan, bazar makanan, hingga hiburan.
Dosen Politeknik APP Jakarta sekaligus Penanggungjawab APP Fair 2022,Fajria Fatma, mengatakan pada main event, mahasiswa mengadakan Costume Parade Competition bertema Pop Culture, membuka stand kopi nusantara dan 12 stand bagi UMKM dengan tema Back to 90’s, hingga menyelenggarakan Exhibition Personal Space berisikan self potrait, quotes space, lighting space, mirror space, hingga spot kreatif ‘painting space’.
Lanjut Fajria, APP Fair 2022 melibatkan civitas akademika Politeknik APP Jakarta, musisi, selebgram, hingga komunitas cosplayer. “Mahasiswa sebagai perencana dan pelaksana, merasa terlucut untuk menghasilkan acara yang bermanfaat, inovatif, dan kreatif. Terlihat dari banyaknya pengunjung baik dari mahasiswa dan masyarakat umum yang datang merasa senang dengan adanya acara ini,” tambah Fajria.
Mahasiswa Politeknik APP Jakarta telah menyukseskan kegiatan tersebut dengan berhasil menggandeng beberapa sponsor seperti Bank Danamon, Allobank, Bank Mandiri, dan Sosro.
Mahasiswa semester 5 Politeknik APP Jakarta yang mengikuti project tersebut, Gita Fitriana menambahkan, kegiatan APP Fair 2022 ini telah memberikan pembelajaran bagaimana cara bekerja sama dengan tim, memahami satu sama lain, memecahkan solusi bersama, serta berinovasi untuk memperoleh produk event yang bagus.
‘’Kami berupaya memperoleh dana dengan mempraktikkan teknik lobbying dan negosiasi dengan sponsor,” tutur Gita.
Gita mengaku, kegiatan ini bermanfaat banyak bagi mahasiswa, khususnya terkait pengembangan softskill, seperti pemecahan masalah, kerja sama, negosiasi, serta leadership.
“Sehingga mahasiswa bisa langsung menghadapi kasus-kasus yang memang terjadi dalam keseharian pelaksanaan strategi marketing,” tutur Gita. (Lili).