IIRC 2024 yang Digelar BULOG di Bali Bahas Isu Perberasan Dunia Ditengah Banyaknya Tantangan Global

 Ekonomi

 

NUSA DUA(Tilongkabilanews.id)–Perum BULOG menaruh perhatian terkait isu ketahanan pangan dari produk beras ditengah banyaknya tantangan global yang melanda dunia.Perhatian BULOG terkait ketahanan pangan berupa beras, dengan digelarnya IIRC(Indonesia Indonesia Rice Confrence 2024 yang diadakan di Nusa Dua,Bali selama dua hari, yaitu Kamis(19/9/2024) dan Jumat(20/9/2024).

‘’Digelarnya kegiatan IIRC 2024 ini,BULOG ingin mengajak berbagai pihak yang ikut serta dalam industri perberasan di tengah banyak tantangan global yang melanda dunia ini, Kegiatan Confrence yang membahas perberasan dunia ini diikuti ratusan pelaku industri perberasan dari 16 negara di belahan dunia,’’’ujar Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan  BULOG., Sonya Mamoriska Harahap saat membuka secara resmi, kegiatan IIRC 2024,di Nusa Dua Bali, Kamis (19/9/2024).

Lanjut Sonya,  kegiatan international conference ini secara langsung membahas isu-isu penting, seperti perubahan iklim, gangguan ekonomi dan ketegangan geopolitik yang memperumit lanskap produksi dan distribusi beras. “Ketahanan dalam konteks ini berarti lebih dari sekedar kelangsungan hidup. Hal ini berarti mampu bertahan di tengah kesulitan dengan mengembangkan dan menerapkan solusi inovatif yang dapat mempertahankan produksi beras dalam menghadapi tantangan global ini

Sonya juga menjelaskan tantangan-tantangan yang saling terkait ini sangat mendesak perlu adanya pendekatan terkait produksi beras yang berketahanan dan adaptif. Karena itu harus disadari metode pertanian dan distribusi tradisional mungkin tidak lagi memadai dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang ini. 

‘’ Jelasnya untuk menjamin masa depan beras, kita memerlukan solusi inovatif, berkelanjutan, dan kolaboratif yang dapat membantu kita mengatasi tantangan global ini. Adapun dalam kegiatan Rice Conference ini, kami mengundang berbagai pihak mulai dari pelaku industri perberasan, regulator pemerintahan hingga akademisi untuk membahas isu ini secara komperhensif.” ujar Sonya Mamoriska

Sonya menambahkan digelarnya Indonesia International Rice Conference (IIRC) 2024 adalah event internasional tahunan pertama yang diselenggarakan oleh Perum BULOG. Event ini sebagi bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan aktivitas salah satu komoditi pangan yakni beras. Kegiatan ini berisi Panel diskusi, Business Matching dan Agri-Exhibition.

Demikian juga Carolyn Turk sebagai Country Director untuk Indonesia and Timor-Leste, East Asia and Pacific, World Bank juga dalam keynote speech-nya menyampaikan, komoditi beras merupakan komoditi yang memenuhi kebutuhan pangan dunia khususnya Indonesia.

‘’Saya berharap melalui konferensi ini kita bisa mendapatkan solusi untuk membuat keberlanjutan pangan dan kehidupan,’’tutur Carolyn.

Smentara Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional Indonesia, Rachmi Widiarini menyampaikan dalam menghadapi tantangan global ini Badan Pangan Nasional juga berharap dapat kolaborasi satu sama lain antara semua pelaku di industri pangan khususnya beras,

‘’Selain itu juga diperkuatnya hubungan setiap stakeholders dan berharap kolaborasi dari BULOG dengan segala stakeholders-nya dapat memperkuat serta melalui konferensi ini bisa bekerjasama dan merumuskan ide gagasan untuk dapat menghadapi tantangan global.

Adapun  ratusan pelaku industri perberasan dari 16 negara di belahan dunia  yang dalam kegiatan IIRC 2024 berasal dari beberapa negara  diantaranya

  1. Indonesia
  2. United kingdom
  3. Pakistan
  4. Philipines
  5. Singapore
  6. Japan
  7. Vietnam
  8. India
  9. Thailand
  10. Cambodia
  11. United Arab Emirates
  12. Lao peoples democratic
  13. Myanmar
  14. South africa
  15. Republic of korea
  16. Malaysia
  17. China
  18. Timor Leste. (Lili)

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts