
Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur(tengah). saat penutupan penyelenggaraan IFEX 2025,di JIEXPO, Kemayoran,Jakarta,Mingu (9/3/2025).
JAKARTA(Tilongkabilanews.id)–IFEX(Indonesia International Furniture Expo) 2025 sebagai pameran furnitur dan kerajinan terbesar di Indonesia dan kawasan regional telah berperan penting dalam mendorong pertumbuhan industri furnitur nasional. Bahkann pameran internasional yang diselenggarakan selama empat hari menjadi platform utama untuk promosi ekspor, ekspansi bisnis, dan inovasi teknologi, memperkuat reputasi Indonesia sebagai pusat manufaktur furnitur terkemuka.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur. saat penutupan penyelenggaraan IFEX 2025,di JIEXPO, Kemayoran,Jakarta,Mingu (9/3/2025).
‘’Sektor furnitur ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, dengan ekspor mencapai USD 2,37 miliar pada tahun 2024, menunjukkan peningkatan yang stabil dari tahun-tahun sebelumnya.,’’ujar Sobur
Lanjut Sobur, IFEX ini sebagai ajang bertemunya pelaku industri dengan buyers internasional, telah menjadi wadah tepat untuk membuka jalan kemitraan dagang dan peluang investasi bagi pelaku industri.
Buktinya penyelenggaraan IFEX selama empat hari dan dihadiri ribuan pengunjung yang menjadi potential buyers dari berbagai negara bisa menikmati produk-produk mebel dan kerajinan unggulan yang menampilkan desain furnitur inovatif, material berkelanjutan, dengan skill pengrajin terbaik. ‘’Pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai kategori produk, termasuk furnitur indoor dan outdoor, dekorasi rumah, kerajinan, dan lain-lain.’’ucap Sobur
Menurut Sobur, melihat capaian selama empat hari ini, pihaknya kembali menegaskan optimisme HIMKI dan pelaku industri akan masa depan industri mebel dan kerajinan Indonesia. Terlebih paska Covid-19 kemarin banyak pameran furnitur dunia yang tutup dan ini membuka peluang bagi kita untuk menjadi pameran yang ditunggu dan dicari oleh buyers internasional,
‘’Bahkan penyelenggaraan IFEX ini telah berperan penting dalam mendorong pertumbuhan industri furnitur nasional,’’kata Sobur .
Lanjut Sobur, IFEX 2025 ini menarik lebih banyak pengunjung dibanding tahun lalu. Pada IFEX 2025 ini tercatat sebanyak 14.507 pengunjung yang hadir dan menunjukkan adanya kenaikan dibanding tahun lalu yang mencapai 13.000 pengunjung. Sementara asal negara didominasi oleh Uni Eropa di peringkat pertama diikuti oleh China, Amerika Serikat, Australia, dan India.

Ini salah satu booth milik peserta yang pamerkan berbagai aneka produk furnitur dan kerajinan unggulannya pada IFEX 2025
Menurut Sobur hal menarik dari anomali baru ini adalah kehadiran buyers baru, termasuk yang untuk pertama kalinya datang ke Indonesia. ‘’Ini membuktikan bahwa IFEX berhasil membuka peluang pasar dan menciptakan potensi transaksi baru bagi para peserta,’’tutur Sobur.
Sementara untuk nilai transaksi tambah Sobur, HIMKI mencatat transaksi on-the-spot yang terjadi sepanjang IFEX 2025 mencapai US$350 juta. Nilai transaksi IFEX secara keseluruhan diperkirakan juga akan mengalami peningkatan meski angka riil baru bisa didapatkan dalam beberapa bulan ke depan.
IFEX 2026: Venue Baru,
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung mengungkapkan, untuk melanjutkan kesuksesan IFEX 2025, Dyandra Promosindo selaku penyelenggara pameran tersebut akan memindahkan lokasi penyelenggaraan IFEX 2026.
‘’IFEX 2026 nanti akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang,’’kata Daswar.
Daswar menjelaskan dilakukannya pemindahan lokasi penyelenggaraan pameran ini untuk mengakomodir kebutuhan akan venue yang lebih luas yang memungkinkan hadirnya lebih banyak peserta dan pengunjung,
Perpindahan lokasi penyelenggaraan pameran ini tambah Daswar bertujuan untuk meningkatkan pengalaman baik bagi peserta maupun pengunjung dengan fasilitas yang lebih baik, aksesibilitas yang lebih mudah, dan ruang pameran yang lebih besar.
“Seiring dengan pertumbuhan IFEX, kami berkomitmen untuk menyediakan platform kelas dunia bagi industri furnitur dan kerajinan. Berpindah ke venue baru di ICE BSD pada tahun 2026 akan memungkinkan kami meningkatkan pengalaman bagi peserta pameran dan buyers, sekaligus mendukung ekspansi industri yang berkelanjutan,” ujar Daswar, Menurut Daswar, dengan langkah strategis ini, IFEX 2026 diperkirakan akan menarik lebih banyak pembeli dan peserta pameran internasional, semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam pasar furnitur global. (Lili).