Penjagub Hamka didampingi istri drg. Gamariq Monoarfa saat meninjau proses produksi kelapa di PT Royal Coconut Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Senin (13/6/2022). Kelapa kelapa ini akan di ekspor ke negara negara tetangga dan Eropa. (Foto- Salman)
KABGOR(Tilongkabilanews.id)–Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer kagum dengan ekspor jagung dan kelapa Gorontalo. Dua komoditi yang sering dikirim ke negara – negara tetangga dan Eropa.
‘’Luar biasa Gorontalo ini bisa ekspor komoditi jagung dan kelapa. Tadi saya tinjau industri pengolahan kelapa, ternyata komoditi kelapa ini bisa tembus sampai ke pasar di Eropa, artinya ada pergerakan ekonomi di sini,’’ujar Hamka usai meninjau proses produksi kelapa di PT Royal Coconut Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Senin (13/6/2022)
Lanjut Hamka, dia juga mengunjungi gudang jagung yang langsung diproduksi dan langsung diproses dengan tingkat kekeringan 14 persen serta siap untuk dikirim.
Keberhasil ekspor kedua komoditi ini, menutur Hamka sudah seharusnya ditunjang dengan infrastuktur yang memadai. Ia melihat selama ini kegiatan ekspor yang dilakukan harus melalui provinsi lain, padahal jika dilakukan langsung dari Gorontalo akan ada nilai tambahnya.
“Kalau potensi sih kita yakin bisa, bahkan buyer dari Malaysia nanti kata pak Kadis mereka akan datang kesini, untuk mencoba membuka kerja sama dalam pembelian komuditi jagung untuk pakan mereka di Malaysia,” tandasnya.
Foto bersama masyarakat penerima bantuan usai panen Raya.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, pada 2021 lalu telah dilakukan pengiriman jagung antarpulau untuk memenuhi kebutuhan jagung nasional sebanyak 198 kali dengan total volume 1.002.366 ton jagung.
Sementara untuk 2022 ini pengiriman jagung antarpulau sebanyak 280.465 ton dengan frekuensi 192 kali. Sehingga ketersediaan jagung Gorontalo sampai Juni 2022 dapat diprediksikan mencapai 476.455 ton, khususnya di Kabupaten Gorontalo sebesar 76.871 ton.
Untuk ekspor kelapa sendiri, di tahun 2020 sebanyak 6.200 ton. Tahun 2021 sebanyak 6.531 ton. Periode Januari – Juni tahun 2022 yang sudah berhasil di ekspor sebanyak 2.842 ton. Negara tujuan ekspor kelapa adalah China, Taiwan, Jerman, Afrika dan sebagian besar Eropa.(Azis).
Related Posts
Tingginya Animo Masyakarat Belanja Secara Online Bawa Berkah bagi JNE
HIMKI Minta Pemerintah Indonesia Upayakan Dapat Akses Bebas Tarif ke Pasar AS untuk Produk Mebel dan Kerajinan
Bulog Berangkatkan 650 Warga Peserta Mudik Gratis ke 13 Kota Daerah Tujuan
Harga Bapok Jelang Lebaran di Bogor, Kata Mendag Busan Masih Dibawah Harga Acuan dan Eceran Tertinggi