Gubernur Gorontalo Minta Distribusi Minyak Goreng Dikawal hingga ke Konsumen

 Ekonomi

 

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat memimpin rapat Pimpinan OPD di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu (19/2/2022). Beberapa hal yang dibahas diantaranya evaluasi pengadaan barang dan jasa tahun 2021, serapan anggaran 2022 dan kelangkaan minyak goreng di Gorontalo. (Foto: Salman).

GORONTALO(Tilongkabilanews.id)-Pemerintah Provinsi Gorontalo diberi jatah minyak goreng oleh pemerintah pusat sebesar 948.000 liter. Dai jatah sebanyak itu,sekitar 317.070 liter minyak goreng rencananya akan tiba di Gorontalo pada  27 Februari 2022.

‘’Saya minta distribusi minyak goreng ini agar dikawal terus hingga ke konsumen. Selain itu agar terus dipantau di tingkat distributor untuk menghindari kelangkaan minyak goreng di pasaran,’’tegas Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat memimpin rapat dengan sejumlah  Pimpinan OPD di Aula Rumah Jabatan, Sabtu (19/2/2022). Rapat tersebut sengaja digelar Gubernur Rusli merespon kelangkaan minyak goreng di Gorontalo.

Lanjut Rusli, banyak pesan  WhatsApp (WA) ke dia soal minyak goreng ini. Terkait dengan itu, Gubenur Gorontalo dua priode ini meminta tolong semua pihak untuk serius menangani minyak goreng.

Menurut dia,jika memang ada rencana pasokan dari  pemerinta pusat ini tolong dikawal jangan sampai ada oknum yang sangaja menimbun dan lain lain.

Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge menambahkan pasokan minyak goreng khusus untuk kebutuhan warga di Kabupaten Pohuwato akan tiba  sebanyak 10.008 liter pada  23 Februari dari Bitung yang disuplai oleh Bulog

‘’Adapun harga jual minyak goreng  di pasaran sekarang ini sesuai Surat Edaran Menteri Perdagangan (Mendag) No. 6 Tahun 2022 dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni kemasan premium Rp14.000, kemasan sederhana Rp13.500 dan curah Rp11.500’’jelas Risjon.

Terkait dengan adanya potensi penimbunan minyak goreng oleh distributor, pemerintah tengah melakukan pemantauan dan sidak. Seperti yang dilakukan pada Jumat(18/2/2022) dan Sabtu(9/2/2022) ini. Tim yang turun yakni Polda Gorontalo, Komisi II DPRD dan Diskumperindag.

Beberapa lokasi yang disasar diantaranya Cipta Langgeng, Sinar Santika dan sejumlah toko retail modern. Hasilnya tidak ada peninmbunan tapi karena suplai yang terbatas.(Zis).

 

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.