
Wagub Gorontalo H. Idris Rahim (tengah, kiri), berdialog dengan Kepala BPTP Sulut bersama jajarannya terkait pengembangan sektor pertanian Gorontalo di Kantor BPTP Sulut. (Foto : Haris).
MANADO(Tilongkabilanews.id)- Provinsi Gorontalo dinilai memiliki potensi untuk mengembangkan program Tanam Jagung Panen Sapi. Program yang mengintegrasikan antara tanaman dan ternak ini bisa menghasilkan 4F, yaitu Food atau pangan kebutuhan manusia, Feed atau pakan ternak, Fuel atau bahan bakar, serta Fertilizer atau pupuk organik.
“Program ini merupakan konsep pertanian ramah lingkungan yang bisa memberi manfaat lebih kepada para petani. Kami sudah kembangkan di Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Gorontalo Utara sudah datang belajar untuk pengembangan program Tanam Jagung Panen Sapi ini,”ungkap Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ismail Maskromo ketika menerima Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim bersama rombongan yang melakukan kunjungan kerja (BPTP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, Sabtu (5/3/2022).
Sementara itu Wagub Idris menilai program tersebut sangat cocok dikembangkan di Gorontalo. Dikatakannya, Pemprov Gorontalo melalui Dinas Pertanian akan mempelajari konsep Tanam Jagung Panen Sapi, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti kerja sama dengan BPTP Sulut.
“Program ini sangat bagus untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Apalagi rakyat Gorontalo itu suka mencontoh. Artinya jika program ini berhasil, pasti mereka akan tertarik dan mengikutinya,” tandas Wagub Idris.
Pada pertemuan itu digelar diskusi yang membahas berbagai permasalahan dan upaya pengembangan pertanian di Gorontalo. Mulai dari pengolahan lahan, penyediaan bibit unggul, pupuk, penanganan hama, serta pasca panen.(Zis).