Rapat bersama Pemkab Gorontalo dengan Director ICC dalam rangka persiapan pelaksanaan Word Coconut Day 2023
LIMBOTO(Tilongkabilaews.id) – Peringatan Hari Kelapa Dunia atau World Coconut Day (WCD) yang bakal digelar di Kabupaten Gorontalo (Kabgor) beroleh dukungan penuh dari Internasional Coconut Community (ICC). Dukungan penuh ICC ini pun disampaikan langsung Executive Director ICC, Jelfina. C. Alouw, Senin (24/07/2023) ditemui usai rapat bersama dengan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, di Ruang Madani Lantai II Kantor Bupati Gorontalo.
‘’Kami menyambut gembira dan mengapresiasi kinerja Bupati Gorontalo atas perhatian dan keseriusannya terhadap pengembangan komoditi kelapa. Karena selama ini pengembangan komoditi kelapa belum begitu mendapatkan perhatian, khusus dari pemerintah daerah,’’ujar Jelfina.
Jelfina lebih lanjut menjelaskan, program World Coconut Day adalah kegiatan dunia internasional dan itu merupakan agenda tahunan ICC yang dilaksanakan oleh negara -negara penghasil kelapa dunia.
“Kami akan mendukung penuh, pelaksanaan World Coconut Day tahun 2023 yang diadakan di Kabupaten Gorontalo. Terkai kegiatan ini, ICC akan mengundang pembicara dari luar negeri, diantara dari Philippine Coconut Authority ( PCA), Roma dan lain-lain, termasuk juga akan maksimalkan menghadirkan industri-industri kelapa baik nasional maupun internasional,” beber Jelfina.
Dukungan ini, kata Jelfina merupakan sebagai bentuk apresiasi kepada petani kelapa, stakeholder yang benar-benar fokus dalam pengembangan kelapa. Karena kelapa merupakan komoditas rakyat, dimana 99 persen dimiliki petani kecil.
‘’Untuk itu,kita perlu bantu mereka sehingga dapat meningkatan pendapatan petani kelapa dari hasil panennya,’’ucapnya
Sementara itu, Bupati Gorontalo ,Nelson Pomalingo mengatakan, World Coconut Day bukan saja kegiatan ceremony, tapi bagaimana dapat membangun pendapatan petani terutama petani kelapa.
“Ini komoditas lokal yang terus kita dorong pengembangan,” jelas Nelson.
Ia berharap, semua pihak terus mendorong pengembangan komoditi kelapa. Karena itu Nelson berharap dampak penanamannya lebih banyak lagi.
“Saya punya target 200 ribu kelapa ada di Kabupaten Gorontalo, sehingga akan menggantikan kelapa -kelapa yang sudah tua. Demikian juga kita akan dorong pengembangan produk turunan dari buah kelapa ini atau industi yang memanfaatkan kelapa sebagai bahan baku bagi kegiatan industrinya,” pungkas Nelson .(Rg)
