
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga foto bersama dengan para peraih penghargaan Good Design Indonesia (GDI) 2023 pada acara Penganugerahan Good Design Indonesia (GDI) 2023 sekaligus membuka GDI 2024, Selasa (27/2/2024) di Kementerian Perdagangan, Jakarta.
JAKARTA(Tilongkabilanews.id)- Pengembangan produk berbasis desain kreatif dan inovatif merupakan salah satu upaya Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk Indonesia. Hal ini selaras dengan upaya mendorong perubahan struktur pasar ekspor Indonesia.
‘’Struktur dimaksud dari efficiency-driven economy yang bersumber pemanfaatan komoditas sumber daya alam menjadi innovation-driven economy yang mengedepankan riset dan pengembangan serta desain dan penjenamaan (branding) untuk menghasilkan produk bernilai tambah di pasar global,’’ujarWakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga pada acara Penganugerahan Good Design Indonesia (GDI) 2023 sekaligus membuka GDI 2024 seperti yang disampaian dalam keterangan persnya, Selasa (27/2/2024).
Lanjut Wamendag Jerry. pengembangan produk berbasis desain kreatif dan inovatif merupakan salah satu upaya meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk Indonesia. Adapun penyelenggaraan GDI, tambah Jerry, bukan hanya ajang kompetisi desain semata, tapi juga sebagai upaya peningkatan nilai tambah produk Indonesia melalui lima kriteria kunci. Kriteria kunci dimaksud yaitu inovasi, memiliki nilai kebaruan, bernilai komersial, berorientasi ekspor, serta berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Wamendag Jerry menjelaskan, GDI adalah ajang tahunan pemilihan produk desain terbaik Indonesia untuk mendorong peningkatan ekspor nonmigas Indonesia, khususnya produk berbasis desain.
GDI juga, tutur Wamendag Jerry menjadi jembatan bagi produk Indonesia untuk mengembangkan pasarnya ke pasar global karena GDI terkoneksi langsung dengan Good Design Award (G-Mark) di Jepang. Good Design Award merupakan ajang penghargaan yang disponsori Japan Institute of Design Promotion (JIDP) untuk mempromosikan kehidupan dan masyarakat yang lebih baik melalui inovasi desain.
Pada kesempatan itu,Wamendag Jerry mengemukakan, sebanyak 502 produk Indonesia terdaftar sebagai peserta GDI 2023. Produk yang terdaftar merupakan bagian dari 17 kategori produk yang mencakup kriya, termasuk aksesoris, furnitur, material alternatif, arsitektur, hingga model bisnis.
Sementara itu, tim juri beranggotakan 8 orang profesional Indonesia lintas bidang dan 1 orang juri tamu yang berasal dari Jepang. Setelah melalui proses penjurian, sebanyak 37 produk memperoleh predikat Good Design, 12 produk Best Design, dan 1 produk GDI of The Year 2023.
Aspek yang dinilai dalam penjurian mencakup kreativitas, inovasi, memiliki nilai komersial di pasar lokal dan internasional, berdampak positif terhadap lingkungan, dan pemberdayaan komunitas.
Dirjen PEN Didi Sumedi menjelaskan, salah satu produk mendapat tiga predikat sekaligus (Best Design, G-Mark, dan GDI of The Year 2023), yaitu Plustik Pavement Blocks dari perusahaan PT Plustik Maju Bersama dengan desainer Reza Hasfinanda dan Yopie Djauhari. Plustik digunakan sebagai pengganti paving block konvensional yang terbuat dari 100 persen campuran sampah plastik rendah nilai yang diambil dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Seribu meter persegi blok Plustik setara dengan 20 juta ton sampah plastik rendah nilai.
“Selain berkompetisi di Indonesia, produk-produk peraih predikat Best Design dan Good Design juga berpartisipasi pada tahap penjurian kedua (second screening) Good Design Award (G-Mark) di Jepang. Kabar baik, sebanyak 17 produk GDI tersebut berhasil meraih penghargaan G-Mark,” ujar Didi. (Lili).