Desa sebagai Ujung Tombak Pembangunan Daerah, Kata Nelson, Pengelolaan Bumdes harus Dikelola dengan Baik

 Ekonomi

 

Bupati Gorontalo Neslon Pomalingo saat membuka secara resm kegiatan Capacity Building Penerapan Pengelolaan Keuangan Bumdes Tahun 2024 yang berlangsung di Ballroom Hotel Aryaduta Manado. Rabu (29/5/2024).

MANADO(Tilongkabilanews.id) – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengemukan desa memiliki peran penting sebagai ujung tombak dalam pembangunan suatu daerah.

‘’Karena begitu pentingnya peran pemerintahan suatu desa, pemerintah pun memberikan perhaitan yang setiap tahuhnya berupa dana yang cukup besar. Dana desa itu sendiri diperuntukan untuk membiayai potensi desa itu sendiri, sehingga ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa pun akan meningkat,’’ujar  Neslon saat membuka secara resm kegiatan Capacity Building Penerapan Pengelolaan Keuangan Bumdes Tahun 2024 yang berlangsung di Ballroom Hotel Aryaduta Manado. Rabu (29/5/2024).

Namun, lanjut Nelson, pihaknya juga mencatat adanya penurunan nilai anggaran dana desa yang diterima setlap tahun.  Buktinya pada tahun 2021 dana desa yang dikucurkan  sebesar 211 miliar, tetapi pada  2022 menjadi  Rp189 miliar.

‘’Demikian juga penurunan anggaran dana itu pun terjadi pada 2023 t  menjadi 168 miliar, dan pada 2024 hanya 163 miliar. Oleh karena itu, saya berharap dalam  pengelolaan dana ini harus dilakukan dengan baik,” ujar Nelson.

Pada kesempatan itu pun Bupati Nelson juga menekankan pentingnya otonomi daerah  dalam mengelola dana untuk mencapai kemandirian. “‘Mungkin setelah otonomi, kita dianggap sudah mulai mandiri, tetapi nyatanya belum, sehingga kita terus  memacu pembangunan dari desa,” tambahnya.

Nelson menyoroti kondisi Bumdes di Kabupaten Gorontalo, dimana dari total 191 Bumdes, hanya 52 unit yang aktif. Sementara 139 BUMdes lainnya pasif.

‘’Untuk itu  melalui kegiatan Capacity Building, kapasitas para pengelola Bumdes dapat meningkat sehingga mampu mengelola keuangan dengan lebih baik. mengakses jaringan pemasaran, dan menjalin

hubungan dengan sektor usaha  lain serta perbankan.,’’tutur mantan Rektor UNG yang kini menjabat Bupati Gorontalo dua kali.

Kata Nelson ke depannya, Bumdes itu diharapkan dapat menjadi penopang ekonomi desa, sehingga desa menjadi mandiri, madani, dan sejahtera.

Melalui kolaborasi antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan kepala desa, serta fokus pada isu-isu utama seperti kemiskinan, stunting, masalah lingkungan, budaya, dan agama, Bupati Nelson optimis tujuan untuk membangun masyarakat madani semakin terwujud.

Dalam kesempatan kegiatan itu pun tidak lupa diperkenalkan aplikasi SIA BUMDES SAKTI kepada para  kepala desa, serta perwakilan dari 191 Bumdes se-Kabupaten Gorontalo. (Rg)

 

 

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts