CV Gangga Sukta  Industri Kerajinan di Ubud Bali, Terinspirasi dari Sungai Gangga yang Beri Manfaat untuk Banyak Orang 

 Ekonomi

 

Drektur CV Gangga Sukta ,Putu Gede Widnyana yang dikenal dengan nama kerennya Putu Gangga bersama isteri tercinta, Ni Wayan Putri

GIANYAR (Tilongkabilanews.id)- Putu Gede Widnyana yang akrab dengan panggilan nama  kerennya Putu Gangga begitu mendalam mengamati prospek pasar produk kerajinan di pasar internasional.  Prospek pasar yang cukup menjajikan keuntungan itu telah mendorong minat Putu Gangga untuk terjun di bisnis pembuatan kerajinan untuk kebutuhan pasar ekspor.

Selain mengamati potensi pasar produk kerajinan yang lumayan bagus itu, ada faktor lain yang membuat Putu Gangga serius menekuni bisnis di bidang pembuatan produk kerajinan. Faktor lain yang dimaksud, yaitu ketersediaan sumber daya alam berupa bahan baku kayu yang melimpah serta banyaknya para pengrajin yang handal atau ahli dalam mengerjakan pembuatan produk kerajinan yang ada di Ubud.

‘’Terkait potensi pasar produk kerajinan untuk ekspor, karena saya sendiri melihat langsung aktivitas bapak mertua – I Wayan Gandra, begitu sibuk melayani order pembuatan kerajinan di tahun 1990 an.  Karena bapak mertua sendiri sudah lama menekuni bisnis industri pembuatan kerajinan dan produknya dijual ke pihak perusahaan eksportir yang ada di Bali. Jadi bapak mertua ini sebagai supplier produk kerajinan yang dibeli oleh perusahaan eksportir,’’ ujar Direktur   CV Gangga Sukta ,Putu Gangga ketika berbincang dengan Tilongkabilanews.id Minggu (25/8/2024).

Berbekal pengalaman dari bisnis mertuanya, Putu Gangga dan istrinya Ni Wayan Putri memulai usaha handicraft dan berjualan di Pasar Seni Pagi Sukawati, pada tahun 1993, dengan menyewa tempat usaha berupa meja dengan ukuran 1 meter. Putu Gangga dan istripun ingin mewujudkan mimpinya memiliki perusahaan yang bisa memberi manfaat kepada orang banyak dan mampu bertahan sepanjang masa, misi tersebut layaknya filosofi Sungai Gangga, Dimana aliran air dari Sungai Gangga berasal dari pertapaan Dewa Siwa di Gunung Kailasha, yang mengalir abadi sepanjang masa. Untuk mewujudkan mimpinya itu, Putu Gangga pun mencoba mendirikan perusahaan industri pembutan produk kerajinan yang diberi nama CV Gangga Sukta, pada Oktober 2000. Pria yang hobi traveling itu menuturkan alasan memberi nama perusahaannya  CV Gangga Sukta.

Ini salah satu produk kerajinan yang dibuat CV Gangga Sukta untuk kebutuhan pasar ekspor

Untuk merealisasikan bisnis dibidang industri pembuatan kerajinan, pria penyuka warna favoritnya biru itu, yang pernah bekerja di MSA Kargo Denpasar sebagai Accounting dari tahun 1997-2000. Dengan pengalaman kerja dibidang logistic dan inspirasi dari bapak mertua, Putu Gangga pun mantab menjalankan bisnisnya dengan sepenuh hati. Berkat perjuangan dalam menjalani bisnis dan jeli membaca peluang pasar, produk kerajinan yang dibuat CV Gangga Sukta pun berhasil menembus pasar ekspor, terutama ke negara-negara di Eropa dan Amerika.

‘’Produk kerajinan yang kami buat itu banyak dibeli oleh importir besar dari negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Karena produk kerajinan yang dibuat CV Gangga Sukta 100 persen untuk diekspor,’’ ucap pria lulusan STIE YKPN  di Yogyakarta menjelaskan.

Alasan Putu Gangga lebih tertarik menggarap pasar eskpor, karena pertimbangan bisa menjual produknya dengan volume banyak, sehingga keuntungan yang didapat pun lebih besar. Selain itu juga selisih nilai tukar mata uang asing, baik Euro maupun Dolar AS cukup lumayan, sehingga keuntungan yang diperokehnya pun cukup fantastis.

Produk kerajinan berupa perahu dengan desain yang dirancang khusus dan unik ini banyak diminat buyer dari negara-negara Eropa maupun Amerika Serikat.

Ketika ditanyakan apa keunggulan dari produk kerajinan buatan CV Gangga Sukta sehingga diminati buyer luar negeri?

Menutrut Putu Gangga, para buyer tertarik  membeli produk kerajinan yang dibuatnya itu, karena desainnya yang dirancang khusus, sehingga tampilannya unik. Selain itu, kadar air yang terkandung di produk jadinya terjaga dengan baik sesuai dengan standar buyer, sehingga tetap kering sampai di tempat tujuan. Hal ini menyebabkan  kualitas produk kerajinan yang dibuatnya itu tetap terjaga dengan baik pula.

‘’CV Gangga Sukta sendiri dalam memproduksi produk kerajinan ini mengutamakan kualitas tinggi atau kaulitas prima.  Menjaga kualitas tinggi ini bagi kami adalah kunci utama dalam menjalankan bisnis  industri pembuatan kerajinan,’’ kata pria yang memiliki filosofi hidup’’Poweful Growth, Wealth, Dare To Dream & Dare To Action’’.

Setelah 10 tahun sukses dalam mengelola bisnis industri pembuatan kerajinan, sejak 2010 Putu Gangga pun melebarkan sayap bisnisnya di sektor lain. Saat ini Putu Gangga sendiri mempunyai beberapa bisnis yang dikelola sebagai pendulang cuan, yaitu selain membuat produk kerajinan untuk ekspor, dia juga memiliki Mini Market dan resort yang diberi nama Puri Gangga Resort, dan Gangga Coffee, sebuah cafe yang asyik untuk menikmati kopi dengan dekorasi dari produk Gangga Sukta.(Lili)

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts