JAKARTA (Tilongkabilanews.id)-Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Perindustrian di era Industri 4.0 ini dituntut untuk lincah dan tangkas dalam menghadapi perubahan, serta siap berkolaborasi.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat memberikan pengarahan kepada para CPNS Kemenperin dalam kegiatan Inspiring Lecture dan Pembukaan Latihan Dasar CPNS di lingkungan Kementerian Perindustrian Tahun Formasi 2021 bertema “Agile and Collaborative: Talenta Muda Industri 4.0” di Jakarta, Selasa (10/5/2022).
Menurut Menperin Agus di era Industri 4.0 ini bukan zamannya lagi untuk bekerja sendiri-sendiri, namun bersinergi dan berkolaborasi for the greater good.
Mengutip pendiri dan Executive Chairman World Economic Forum Klaus Schwab, Menperin menyampaikan kemampuan berperilaku dan kemampuan non-kognitif sama pentingnya dengan kemampuan kognitif saat teknologi menguasai dunia kerja seperti sekarang ini.Kedua skill tersebut diperlukan untuk meningkatkan kolaborasi, inovasi, dan pemecahan masalah.
“Karena itu, kontribusi Anda sangat berharga. Be agile, be collaborative, be smart,” pesannya.
Menurutnya, untuk mendukung Indonesia mampu bersaing di era global, Kemenperin membutuhkan SDM Aparatur yang mau terus menerus mengasah dirinya. Aparatur Sipil Negara (ASN) juga ditargetkan menjadi Smart ASN yang memiliki nilai dasar berAKHLAK dan branding Bangga Melayani Bangsa, seperti yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Sehingga para ASN mampu menjalani peran sebagai motor penggerak dalam pembangunan nasional dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujar Menperin.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Dody Widodo menyampaikan, sebanyak 749 orang CPNS yang mengikuti Inspiring Lecture dan Pembukaan Latsar CPNS merupakan peserta yang dinyatakan lulus tahap akhir dari seleksi yang diikuti oleh 31.937 pelamar.
“Dari jumlah tersebut, terdapat 12 orang dari formasi disabilitas sebagai bentuk komintken kami untuk menciptakan iklim kerja yang inklusif. Kami juga turut berbangga dengan adanya 69 orang yang merupakan lulusan dari politeknik yang ada di bawah naungan Kementerian Perindustrian,” jelas Dody.
Selain CPNS hasil rekrutmen tahun 2021, Kemenperin juga memperoleh 60 CPNS lulusan dari Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN yang ditempatkan sebagai tenaga teknis pengelola keuangan. Sehingga saat ini terdapat 809 CPNS di Kemenperin.
Sekjen Kemenperin menjelaskan, para CPNS selanjutnya akan mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS). Kegiatan ini merupakan pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.(Lili).