Core Values BerAKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa di Lingkungan Kemendag Diluncurkan

 Ekonomi

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas meluncurkan core values Aparatur Sipil Negara (ASN) ber-AKHLAK dan employer branding bangga melayani bangsa di lingkungan Kementerian Perdagangan yang berlangsung di Kantor Kemendag, Jakarta, Selasa (25 Okt).

JAKARTA (Tilongkabilanews.id) – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meluncurkan nilai-nilai dasar (Core Values) Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK dan Employer Branding ‘Bangga Melayani Bangsa’ di lingkungan Kementerian Perdagangan. Core values ASN “BerAKHLAK” merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Peluncuran tersebut berlangsung, Selasa (25/10) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta. Turut hadir Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Abdullah Azwar Anas dan Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian. “Peluncuran Core Values ASN BerAKHLAK dan Employer Branding ‘Bangga Melayani Bangsa’ ini bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar ASN di Indonesia yang Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Saya mengajak seluruh pegawai di lingkungan Kemendag untuk selalu berpegang teguh dan mengimplementasikan Core Values BerAKHLAK dan Employer Branding ‘Bangga Melayani Bangsa’,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

 ASN, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, diharapkan terus memiliki semangat dan kemampuan yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas baik sebagai abdi negara, abdi pemerintah, maupun abdi masyarakat.

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, Kemendag telah melakukan pengukuran terhadap implementasi core values BerAKHLAK. Secara umum, AKHLAK Culture Health Index di Kemendag adalah “cukup sehat”. Kemendag memiliki tingkat positif energi yang tinggi serta mendukung pencapaian kinerja organisasi yang efektif dan efisien. Kemendag juga telah memiliki DNA of Organization, yaitu organisasi yang memperhatikan profesional yang tergambar pada perilaku pegawai dan budaya kerja sehari-hari.

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, tantangan perdagangan ke depan akan semakin berat. Hal tersebut ditandai dengan perlambatan ekonomi akibat pandemi, krisis energi, krisis pangan, dan naiknya harga komoditas penting. Kondisi tersebut tetap harus diwaspadai.

“Untuk itu, diharapkan ASN di Kemendag menerapkan nilai dasar BerAKHLAK agar dapat tercermin kualitas organisasi saat ini dan di masa yang akan datang. Kita berharap agar surplus perdagangan tetap dijaga beriringan dengan stabilnya harga dan ketersediaan barang pokok dan penting di dalam negeri,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

 

Sekretaris Jenderal Suhanto menuturkan, Kemendag telah melakukan pengukuran AKHLAK Culture Health Index (ACHI) di lingkungan Kemendag. Tujuannya adalah memberikan gambaran riil tentang kondisi budaya kerja di Kemendag, sehingga hasil pengukuran tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dalam implementasi core values BerAKHLAK selanjutnya.

 “Dari hasil pengukuran ACHI, Tota Corporate Culture Health Index Kementerian Perdagangan berada pada kategori “Cukup Sehat” dengan BerAKHLAK Implementation Index sebesar 48,3 persen. Setelah peluncuran core values ASN BerAKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa ini, Kemendag diharapkan akan secara masif melakukan optimalisasi implementasi program budaya yang terencana, komprehensif, dan berkesinambungan berdasarkan Culture Roadmap yang dimiliki Kemendag,” pungkas Suhanto.(Lili).

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.