Cara Dini Puaskan Pelanggan Melalui Karya Desain Interior

 Ekonomi

 

Pemilik CV. Rachipta Lestari Utama,perusahaan jasa layanan dibidang Perencanaan dan Pelaksanaan Desain Interior, Tjut Diah Meulany yang akrab dipanggil Dini.

BANDUNG(Tilongkabilanews.id)- Tidak terbayangkan sebelumnya seorang sarjana lulusan Fakultas Seni Rupa, Jurusan Desain Interior di salah satu perguruan ternama di Indonesia yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, ITB, dirinya bakal jadi pengusaha yang bergerak dibidang Konstruksi Jasa Desain Interior.

Sarjana Seni Rupa  lulusan ITB  tahun 1992 yang bernama Tjut Diah Meulany, sebelum mendirikan perusahaan jasa desain milik sendiri, terlebih  dahulu pernah bekerja di perusahaan milik orang lain, untuk menambah pengalaman dan memperluas wawasan. Namun ditengah semangatnya bekerja, Tjut Diah Meulany yang akrab dipanggil Dini itu terpaksa harus berhenti bekerja.

‘’Saya berhenti bekerja di perusahaan itu, dikarenakan situasi politik dan keamanan di Indonesia yang tidak kondusif, yaitu adanya aksi demo reformasi yang dilakukan para mahasiswa dan para tokoh reformasi yang menuntut Presiden Soeharto mundur,’’ ujar pemilik CV. Rachipta Lestari Utama, Tjut Diah Meulany kepada Tilongkabilanews.id, Jumat (6/9/2024).

Peristiwa demo reformasi tersebut, tidak hanya menyebabkan perusahaan tempat Dini bekerja mengalami kevakuman, tetapi juga melanda semua perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

Berhentinya bekerja di perusahaan milik orang itu membawa berkah tersendiri bagi Dini. Pasalnya dia sendiri dituntut untuk berpikir keras bagaimana menjaga stabilitas pemasukan tetap stabil, sehingga priuk di dapur keluarga tetap kondusif.

‘’Akhirnya saya pun pada tahun 1998 mencoba merintis membuka perusahaan jasa layanan dibidang Perencanaan dan Pelaksanaan Desain Interior, sesuai ilmu yang didapat di bangku kuliah, sekaligus mengajar di sebuah Perguruan Tinggi Swasta menjadi Dosen Luar Biasa’’ ucap Dini.

Dini mengungkapkan, sebagai seorang desainer interior harus memiliki kepekaan terhadap “Rasa yang diciptakan dari sebuah ruangan “ karena bukan hanya menata ruang atau menempatkan furniture, tapi harus dipikirkan semua aspek desain seperti komposisi , proporsi dari irama , warna dan bentuk furniture itu sendiri. Sehingga bisa menciptakan sebuah ruangan yang harmonis , fungsional dan bernilai estetika tinggi dan ini akan menjadi prestige tersendiri bagi pemiliknya.

Pekerjaan ini sangat memerlukan ketelitian yang luar biasa karena desain interior itu sangat detail dalam pelaksanaannya, baik di bangunan hunian pribadi maupun bangunan komersial seperti, Hotel, Rumah  Sakit, Perkantoran, Gedung Pendidikan . Pekerjaan ini menjadi tantangan yang mengasyikan bagi Dini.

Seiring perjalanan waktu perusahaan jasa Desain Interior yang didirikannya itu perlahan-lahan mulai dikenal pelanggan. Perusahaan jasa Desain Interior milik Dini, selain menggarap proyek milik corporate maupun perorangan, juga instansi pemerintahan.

‘’Instansi pemerintah yang menggunakan layanan jasa desain interior perusahaan milik saya ini, yaitu kantor-kantor dinas di Pemda, Rumah Sakit dan Kampus-Kampus Perguruan Tinggi yang ada di Bandung dan Jakarta’’ ucap Dini.

Layanan jasa desain interior yang dilakukan perusahaan milik Dini itu, diantaranya  kantor sejumlah dinas di Pemda, mendesain dan melaksanakan konstruksi  mulai dari ruang lobby, ruang meeting, ruang pimpinan hingga staf dikerjakan sesuai dengan desain  dan spec yang telah disetujui .

Demkian juga di rumah sakit, seperti Ruang Pelayanan, Ruang Rawat Inap Pasien, lobby, ruangan pimpinan dan ruangan lainnya. Tentu semua pengerjaan desain tersebut sesuai fungsi dan spesifikasi teknis standar rumah sakit yang harus memperhatikan segi hygienis, tidak boleh menampung debu tapi tetap mempunyai estetika yang baik, sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada pengunjungnya.

‘’Kalau di kampus, saya mengerjakan desain interior seperti Ruang Sidang Magister maupun Doctoral, Laboratorium ,Ruangan belajar mahasiswa dan ruangan fasilitas mahasiswa  lainnya, dengan pertimbangan akustik dan pantulan suara yang baik supaya mendukung kegiatan belajar mengajar di kampus, dan sekarang hampir semua perguruan tinggi sudah menggunakan hybrid system  yang otomatis memerlukan desain interior untuk penampilan ruangannya,’ tutur Dini.

Jasa layanan desain interior yang ditawarkan tidak hanya meliputi perencanaan desain interior saja, tetapi berikut jasa pelaksanaannya, sehingga hasilnya akan lebih maksimal karena akan meminimalisasi salah persepsi dalam menerjemahkan sebuah konsep perencanaan desain.

“Produk mebel dan kerajinan interior ini dikerjakan oleh perusahaan saya sendiri, bukan dikerjakan pihak ketiga. Ya, harus dikerjakan sendiri dan tidak disubkan pengerjaanya kepada pihak ketiga, karena dalam pengerjaan sebuah desain interior ini sangat detail dan  berkaitan dengan rasa yang abstrak, tapi bisa diwujudkan setelah produk akhir itu jadi nyata dan bisa dilihat langsung hasilnya,’’ jelas Dini.

Ini salah satu produk mebel dengan desain hasil karya Dini

Kata Dini, selama ini para pelanggan pengguna jasa layanan desain interior yang ditawarkan perusahaan miliknya itu, mereka mengaku cukup puas. Karena dalam proses desain tersebut, Dini selalu mengikutsertakan pemesan atau pengguna ruangan dan menampung keinginan mereka serta mewujudkannya dalam sebuah konsep desain yang harmonis antara fungsi ruangan dan estetika.  Bahkan mereka kagum dan tidak menyangka kalau konsep desain yang selama ini dibayangkan atau diimpikannya itu bisa terwujud dengan nyata, dengan tampilan ruangannya menjadi kelihatan elegan, sesuai harapan dan bayangan yang mereka impikan.

Untuk menjaga reputasi dirinya dan perusahaannya dimata pelanggan, sebagai mitra yang professional, tentu dia pun memberikan pelayanan yang optimal, sehingga pelanggan merasa puas dan tetap loyal.

‘Karena itu, saya selalu mengutamakan pelayanan yang optimal  dengan menjaga hubungan baik dengan para pelanggan. Dengan strategi seperti itu, mereka mengaku cukup puas atas kerja layanan desain interior yang saya lakukan, Akhirnya sampai sekarang tetap awet dalam menjaga hubungan baik itu, sehingga mereka pun selalu memberikan order terus hingga sampai saat ini,’’ imbuh Dini.

Pada kesempatan itu Dini berpesan, jika anggota HIMKI mendapat order dalam mengerjakan suatu proyek, agar langsung menemui orang  yang menjadi penentu atau yang mengambil keputusan langsung, bukan pihak ketiga. Jika langkah itu sudah dilakukan, dengan sendirinya proyek yang dikerjakannya pun aman dan jangan khawatir tidak dibayar.

‘’Dengan menemui orang yang memiliki kewenangan sebagai pengambil keputusan atau langsung ke pemilik proyeknya, kemungkinan besar pengerjaan proyek itu pasti dibayar,’ kata Dini.

Pengalaman Dini terkait soal permodalan ini jangan dijadikan penghalang untuk maju, tetapi tetap semangat untuk mencari cara supaya dapat mengerjakan suatu proyek. Buktinya, dia sendiri mendirikan perusahaan dari nol besar dengan modal seadanya, dengan bermodalkan semangat tinggi, akhirnya perusahaan jasa layanan desain yang dirintisnya itu bisa eksis sampai sekarang.

‘’Pengalaman saya seperti ini selalu saya sampaikan kepada para mahasiswa didik saya di kampus tempat saya  mengajar. Kenapa saya sampaikan seperti itu? Karena hal ini bagian untuk memotivasi para mahasiswa sebagai entrepreneur dibidang desain interior, baik untuk produk mebel, kerajinan maupun produk lainnya,’’tutur Dini. (Lili)

banner 468x60

Author: 

Related Posts