Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso, Kamis (2/2/2023) di kantor pusat BULOG memberikan keterangan kepada wartawan terkait upaya yang dilakukan BULOG untuk meredam gejolak harga beras di pasar. Pada kesempatan itu, Dirut BULOG yang didampingi para direksi menyampaikan pihaknya akan melakukan OP beras secara massif dalam rangka meredam gejolak harga beras di pasar.
JAKARTA (Tilongkabilanews.id) –Perum BULOG terus berupaya meredam gejolak harga beras yang terjadi saat ini. Upaya yang dilakukan perusahaan plat merah bidang pangan ini dalam meredam harga beras tersebut, yaitu dengan membanjiri pasar melalui kegiatan operasi pasar atau yang kini bernama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara masif.
‘’Upaya meredam gejolak harga beras dengan membanjiri pasar melalui operasi pasar yang dilakukan BULOG secara masif ini sesuai arahan dari Pak Presiden Jokowi pada Rapat Terbatas pada selasa (31/1/2023) yang lalu,,’’kata Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso kepada wartawan di Kantor Pusat Perum BULOG,di Jakarta, Kamis(2/2/2023).
Lanjut Budi Waseso yang akrab dipanggil Buwas menjelaskan operasi pasar ini berlangsung secara nonstop sejak tahun lalu hingga saat ini sebagai upaya meredam gejolak harga yang diakibatkan kurangnya pasokan di pasar dan masyarakat.
‘’Khusus untuk Pasar Induk Beras Cipinang akan BULOG akan top up operasi pasar ini dari 13 ribu menjadi 30 ribu ton dengan memperhatikan downline-downline nya supaya tidak terjadi penyimpangan” ujar Buwas.
Budi Waseso juga menegaskan, dari awal tahun hingga hari ini BULOG sudah menggelontorkan sebanyak 186 ribu ton beras operasi pasar di seluruh Indonesia. Pihaknya juga sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran bahwa program SPHP harus berjalan lancar sampai dengan stabilnya harga beras.
‘’Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir, karena BULOG menjamin ketersediaan beras di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga,’tutur mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan jaminan terkait ketersediaan stok beras di gudang BULOG aman.
Dia menambahkan,pihaknya melakukan pemantauan secara terus menerus situasi sekarang ini dan pihaknya pun akan terus membanjiri pasar dengan kekuatan stok CBP saat ini dimana sudah ada tambahan dari beras impor. Selain itu juga dalam penyaluran operasi pasar ini BULOG melibatkan semua jaringan baik distributor, eceran, ritel modern dan jaringan Rumah Pangan Kita.
Adapun jumlah stok yang dikuasai BULOG saat ini adalah sebanyak 594 ribu ton termasuk sisa beras impor yang sedang dalam perjalanan. Jumlah ini sangat cukup untuk membanjiri pasar sampai dengan panen raya yang akan berlangsung sebentar lagi.
“Kami tidak khawatir terkait ketersediaan stok karena sebentar lagi kita akan memasuki panen raya, jadi dihabiskan pun stok di gudang untuk operasi pasar tidak akan menjadi masalah karena sebentar lagi akan terisi kembali dengan panen dalam negeri”, tambah Buwas.
Adapun pada tahun 2023 ini ucap Buwas , BULOG menargetkan pada saat panen raya nanti bisa menyerap setidaknya 70% dari rencana pengadaan gabah beras sebanyak 2,4 juta ton dan kemudian sisanya diharapkan dapat dipenuhi saat panen gadu. (Lili).
