BSG akan Kucurkan Pembiayaan KUR untuk 1000 UMKM di Kota Gorontalo

 Ekonomi

 

Wagub Gorontalo H. Idris Rahim memberikan sambutan pada peluncuran ekosistem pembiayaan KUR BSG kepada 1.000 pelaku UMKM Kota Gorontalo di aula rumah jabatan Wali Kota Gorontalo, Rabu (30/3/2022). (Foto : Haris).

GORONTALO(Tilongkabilanews.id) –Sebanyak  1.000 pelaku UMKM(Usaha Mikro,Kecil dan Menengah) di Kota Gorontalo bakal mendapat kucuran pembiayaan kredit Usaha Rakyat (KUR) kluster Bohusami Batibo dan Bohusami Bosuma dari Bank SulutGo (BSG). Kucuran pembiayaa KUR tersebut diperuntukan bagi pelaku UMKM yang bergerak di bidang perdagangan dan perikanan.

Ekosistem pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM kluster Bohusami Batibo dan Bohusami Bosuma itu sendiri baru diluncurkan oleh BSG, Rabu (30/3/2022) di aula rumah jabatan Wali Kota Gorontalo, Rabu (30/3/2022).

Terkait diluncurkannya sistem pembiayaan KUR bagi UMKM oleh BSG, Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim mengucapkan terima kasih kepada BSG.

‘’ Peluncuran ini merupakan bentuk keberpihakan perbankan kepada UMKM yang diharapkan bisa mendorong akselerasi pemulihan ekonomi di Provinsi Gorontalo,” kata Wagub Idris.

Lebih lanjut Wagub Idris mengungkapkan, pandemi COVID-19 telah menyebabkan sektor UMKM mengalami keterpurukan. Pemerintah Provinsi Gorontalo selama masa pandemi COVID-19, telah melakukan relokasi anggaran yang salah satunya digunakan sebagai stimulus ekonomi bagi pelaku UMKM.

“Saya ingatkan kepada pelaku UMKM, manfaatkan KUR dari BSG ini dengan baik. Jangan begitu menerima kredit hanya digunakan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif. Gunakan KUR ini untuk mengembangkan usaha,” tegas Idris.

Sementara itu Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara, Darwisman menjelaskan, pembiayaan KUR bagi UMKM oleh BSG sudah diluncurkan di tiga wilayah, yaitu Kabupaten Gorontalo, Pohuwato, dan Kota Gorontalo.

‘’Peluncuran sistem KUR ini bertujuan untuk percepatan akses keuangan daerah. Karena itu, untuk di Provinsi Gorontalo di setiap kabupaten/kota akan kami luncurkan pembukaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat. Konkretnya, kalau ada pelaku UMKM yang membutuhkan pembiayaan akan kita kawal dan dorong dengan membangun ekosistemnya dari hulu hingga hilir,” jelas Darwisman.

Darwisman menambahkan, perkembangan kinerja perbankan di Provinsi Gorontalo saat ini menunjukkan pertumbuhan yang positif.Kredit perbankan yang sudah disalurkan mencapai Rp16,09 triliun, atau tumbuh sebesar 9,33 persen.

‘’Peluncuran ekosistem pembiayaan ini diharapkan dapat mendorong bangkitnya sektor perdagangan Kota Gorontalo di masa pandemi COVID-19,’’ucap Darwisman.

OJK mencatat, pelaku UMKM yang aktif di Kota Gorontalo sebanyak 13.820. Rinciannya, 10.255 pelaku usaha mikro, skala kecil 3.170 pelaku usaha, dan 395 pelaku kelas menengah.(Azis).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.