Berdampak Positif Tahan Laju Inflasi, BULOG Ditugaskan Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras di 2024

 Ekonomi

Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi dalam konferensi pers yang diadakan di Gedung BULOG Pusat pada Kamis (11/01/2024).

JAKARTA (Tilongkabilanews.id)– Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan BULOG untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024 yang sudah digelontorkan sejak awal tahun 2024.

Ditugaskan kembali BULOG untuk menyalurkan bantuan pangan beras, dikarenakan program bantuan pangan beras tersebut berdampak positif menahan laju harga beras dan kemampuan daya beli yang turut mempengaruhi terjadinya penurunan inflasi.

‘’Sejak bantuan pangan beras tahap pertama digulirkan pada periode Januari hingga Maret 2023, inflasi beras mengalami penurunan dari 2,63 persen pada Februari 2023.  Kemudian turun menjadi 0,70 persen pada Maret 2023. Penurunan terus terjadi menjadi 0,55 persen pada April 2023 dan 0,02 persen pada bulan berikutnya,’’ujar Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi dalam konferensi pers yang diadakan di Gedung BULOG Pusat pada Kamis (11/01/2024).

Bayu mengatakan lebih lanjut pada Bantuan Pangan CBP tahap II yang disalurkan dari bulan September sampai dengan Desember, mampu menjaga laju kenaikan harga beras di akhir tahun yang biasanya naik tinggi.  Hal ini terlihat dari inflasi beras yang menurun cukup signifikan dari 5,61% pada September 2023 menjadi 0,43% pada Desember 2023.

“Pemenuhan pangan bagi masyarakat berpendapatan rendah melalui program Bantuan Pangan Beras ini menjadi concern pemerintah karena berpengaruh langsung dalam kemampuan daya beli masyarakat yang turut mempengaruhi inflasi” kata Bayu.

Bayu menambahkan, dalam penyaluran bantuan pangan beras sebanyak 1,5 juta pada 2023 lalu sudah tuntas dilakukan BULOG. Selanjutnya pada 2024 BULOG  langsung tancap gas menyalurkan kembali program ini yang dimulai sejak 2 Januari 2024.

Kata Bayu program penyaluran bantuan pangan beras pada tahun 2024 ada penambahan jumlah Keluarga Penerima Manfaat menjadi 22 juta KPM dari sebelumnya 21,3 juta KPM.

‘’ Jika diasumsikan setiap keluarga KPM rata-rata terdiri empat orang maka sudah 88 juta rakyat Indonesia yang merasakan manfaat dari program bantuan pangan ini” tambah Bayu.

Penyaluran bantuan pangan beras ini disalurkan merata di seluruh Indonesia tanpa terkecuali yang dilayani oleh seluruh kantor wilayah dan kantar cabang BULOG dari Aceh sampai dengan Papua melalui pelayanan dari 471 komplek pergudangan milik BULOG. Melalui kekuatan Stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikuasai BULOG per 10 Januari 2024 sebanyak 1,3 juta ton, ditambah dengan sisa beras dalam perjalanan yang sudah berhasil dikontrak oleh BULOG dari penugasan impor beras tahun 2023 sebanyak 500 ribu ton maka jumlahnya sangat kuat untuk kebutuhan penyaluran program ini disamping untuk kebutuhan penyaluran lainnya.(Lili).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts