
PT Asuransi Sinar Mas (ASM) selaku tertanggung telah melakukan pembayaran klaim Property All Risks kepada PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), sehubungan terbakarnya gudang milik perusahaan ekspedisi tersebut.. Adapun nilai klaim yang dibayarkan, yaitu sebesar Rp 38 miliar dan secara seremoni diterima langsung oleh Direktur Utama PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir, Mohamad Feriadi.
JAKARTA(Tilongkabilanews.id)- PT Asuransi Sinar Mas (ASM) selaku tertanggung telah melakukan pembayaran klaim Property All Risks kepada PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), sehubungan terbakarnya gudang milik perusahaan ekspedisi tersebut. Adapun klaim yang dibayarkan ASM ke pihak JNE, yaitu sebesar Rp 38 miliar.
Dumasi mengatakan, gudang yang terbakar milik JNE ini menyimpan berbagai stok produk dari dari pelanggan JNE. Kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik ini menimbulkan kerugian secara materil yang besar.
‘’Penanganan pun segera dilakukan oleh Asuransi Sinar Mas atas klaim kebakaran ini. Asuransi Sinar Mas kembali membuktikan komitmen layanan klaimnya dengan melakukan pembayaran klaim Property All Risks akibat kebakaran kepada PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) senilai Rp 38.000.000.000,- pada 15 Maret 2023 dan seremonialnya diadakan pada Kamis, 30 Maret 2023,’’ujar Dumasi dalam keterangan persnya yang diterima Redaksii Tilongkabilanews.id, Rabu (5/4/2023).
Lanjut Dumasi, Asuransi Sinar Mas telah dikenal dengan komitmen pembayaran klaimnya. Tagline ASM, Jangan Cemas Ada Simas. Selama klaim liable, ASM akan berusaha membayar secepat mungkin, bahkan untuk small klaim dalam waktu seminggu sudah harus diselesaikan.
‘’Jika nilai klaim besar dan butuh waktu untuk mengumpulkan data-data, biasanya ASM akan menawarkan pembayaran interm payment, ” ujar Dumasi
Misalnya, tambah Dumasi, dalam case JNE ini, nilai klaimnya Rp 40 Miliar dikurangi Resiko Sendiri Rp 2 Milyar menjadi Rp 38 Milyar. ASM sendiri membuktikan bisa membayarkan misalnya Rp 5 Miliar di awal supaya bisa membantu mereka recovery cepat, tapi dalam case klaim JNE ini, dari pihak JNE meminta bayarnya dibelakang saja sekaligus semuanya supaya bayarnya full.
‘’Itu sebabnya kita tidak memberikan pembayaran interim. Tapi kita sudah menawarkan. Itu sudah menjadi policy ASM jika ada klaim apalagi besar, kita akan menawarkan dulu bagaimana supaya operasional nasabah bisa cepat bergerak lagi,” imbuh Dumasi. Pembayaran klaim kebakaran tersebut, mendapatkan respon yang positif dari nasabah, PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).
“Jajaran manajemen, karyawan dan stakeholder JNE menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih ke ASM dan Asia Finance Risk (AFR) yang telah membantu di dalam pengurusan klaim asuransi ini. Bagi JNE dengan kompetisi di industri kami yang luar biasa ini , maka dukungan dari vendor dan mitra sangat dibutuhkan. Kami berharap acara ini menjadi sangat strategis buat JNE, AFR dan ASM. Masyarakat dapat menilai bahwa JNE sangat bertanggung jawab. Tagline kami JNE Connecting Happiness, ” kata Direktur Utama PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir, Mohamad Feriadi.
Feri menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada ASM yang sudah membayarkan penggantian kepadanya. Harapannya tentu kejadian ini tidak terjadi, namun selalu ada kemungkinan-kemungkinan. Adanya kerjasama dengan AFR dan ASM, pihaknya ingin meminimalkan resiko yang ditimbulkan.
Sementara pihak Asia Finance Risk (AFR) selaku broker asuransi yang menangani asuransi ini juga memberikan respon positif.
“Sejak tahun 2017, Asia Finance Risk (AFR) sudah menjalin kerjasama yang baik dengan Asuransi Sinar Mas, melalui seremoni pembayaran klaim kebakaran gudang JNE hari ini dapat kami sampaikan bahwa Asuransi Sinar Mas membuktikan komitmennya dalam memenuhi janji apa yang tertera sesuai di dalam polis itu sebagai bentuk tanggung jawabnya Asuransi Sinar Mas, untuk itu kami ucapkan terima kasih dan semoga ke depannya kerjasama antar kedua belah pihak tetap terjaga dan terjalin semakin baik,” ujar Direktur Utama PT Asia Finance Risk (AFR),Doddy E.S. Koeswarno.(Lili).