Antisipasi Lonjakan Harga Beras Dampak Kenaikan BBM, BULOG Gelar Operasi Pasar

 Ekonomi

Pada kegiatan Operasi pasar atau yang dikenal sekarang ini program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH),BULOG telah merealisasikannya hingga 6 September 2022 sebanyak hampir 500 ribu ton.

JAKARTA (Tilongkabilanews.id)– Perum BULOG menggelar  Operasi Pasar yang sekarang dikenal program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH)  dengan menggelontorkan Beras Medium secara masifdi seluruh wilayah Indonesia. Hal itu dilakukan BUMN bidang pangan tersebut sebagai upaya stabilitas harga pangan khususnya beras, terkait dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah resmi diumumkan pertanggal 3 September kemarin.

‘’Saya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran BULOG untuk menyiapkan stok beras dan memastikan program KPSH yang sudah berjalan lancar selama ini makin dimasifkan. Tujuannya agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen,’’ujar Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso dalam keterangan persnya, Selasa (6/9/2022).

Budi Waseso yang akrab dipanggil Buwas menambahkan, realiasi penyaluran beras KPSH yang digelontorkan BULOG hingga 6  September 2022 hampir 500 ribu ton. 

Lanjut Buwas, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan akan beras. karena BULOG menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau ada kenaikan harga BBM.

‘’ Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini, berdasarakan pencatatan harga beras cukup stabil, karena BULOG melakukan operasi pasar ini sepanjang tahun” tutur Buwas.

Program KPSH atau Operasi Pasar ini dilakukan sepanjang tahun oleh BULOG guna mengantisipasi kelonjakan harga beras di konsumen dan terbukti efektif. Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari Tiga Pilar Ketahan Pangan yang ditugaskan kepada BULOG yaitu  ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas.

“Stabilitas harga beras menjadi fokus kami saat ini, karena itu kami akan upayakan semaksimal mungkin pelaksanaan program stabilisasi tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun kecuali kepentingan rakyat, terlebih ditengah situasi seperti sekarang”, tambah Buwas.

Buwas menegaskan, BULOG menjamin kebutuhan pangan yang tersimpan di gudang-gudang BULOG seluruh Indonesia selalu tersedia di masyarakat dan BULOG akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut. Selain memiliki jaringan infrastruktur kantor dan gudang yang tersebar sampai pelosok tanah air, BULOG sendiri juga sudah memiliki gudang retail modern sebagai pusat distribusi serta penjualan secara retail.

“Kami juga pastikan seluruh jaringan yang bekerjasama dengan Perum BULOG sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara online maupun offline, juga outlet-outlet binaan Perum BULOG seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada” kata Buwas

Perum BULOG terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah guna menjaga harga beras di tingkat konsumen tetap stabil atau tidak mengalami lonjakan.(Lili )

 

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.