
Asosiasi Luminer Indonesia (ALINDO) yang diwakili Ketua Umumnya, Irvin Emmanuel Busser menjalin kerjasama dengan PT Telekomunkasi Indonesia (Telkom) Tbk yang diwakili Deputy EVP Digital Business Builder, Komang Budi Aryasa melakukan kerjasama dalam pengembangkan Smart PJU berbasis Long Range Wide Area Network (LoRaWAN). Penandatangan naskah kerjasama itu sendir dilakukan di Jakart, Senin (22/8/2022).Foto : Istimewa.
JAKARTA(Tilongkabilanews.id) –Industri luminer nasional yang tergabung dalam ALINDO (Asosiasi Luminer Indonesia) kewalahan menerima permintaan Smart PJU dari konsumen di dalam negeri. Adapun keberadaan PJU (Penerangan Jalan Umum) ini merupakan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat agar mendapatkan rasa aman dan nyaman dalam beraktivitas, terutama di malam hari.
Seiring perkembangannya, kehadiran Smart PJU menjadi penting untuk memonitor penggunaan dan penghematan energi, serta kemudahan memonitor kondisi PJU yang mati atau rusak agar dapat segera dilakukan perbaikan Terkait tingginya permintaan produk Smart PJU tersebut, ALINDO pun merasa perlu melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam mengembangkan Smart PJU tersebut.
Untuk itu, ALINDO pun memilih PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk sebagai mitra kerja sama dalam mengembangkan Smart PJU (Penerangan Jalan Umum) berbasis Long Range Wide Area Network (LoRaWAN). Kerjasama diantara kedua belah pihak itu sendiri diresmikan lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dilakukan oleh Ketua Umum ALINDO, Irvin Emmanuel Busser dengan Deputy EVP Digital Business Builder PT Telkom Tbk, Komang Budi Aryasa, di Mercure Hotel Jakarta, pada Senin (22/8/2022).
‘Melalui adanya kerjasama antara ALINDO dan PT Telkom ini, kami bisa lebih optimal untuk fokus menyediakan produk lampu sesuai kebutuhan konsumen,’’ujar Irvin dalm keterangan pers yang diterima Redaksi Tilongkabilanews.id,Rabu (24/8/2022).
Kata Irvin lebih lanjut, mengenai kebutuhan konektivitas bisa disolusikan oleh penyelenggara jaringan, dalam hal ini Telkom, karena perusahaan BUMN Telekomunikasi ini sudah memiliki jaringan LoRaWAN menyeluruh di Pulau Sumatera, Jawa, Bali dan lainnya .
Selain itu, tambah Irvin, pihak PT Telkom berkomitmen menyediakan kebutuhan jaringan di tempat lain yang belum ter-cover LoRaWAN.
Sementar Deputy EVP Digital Business Builder PT Telkom, Komang Budi Aryasa mengemukakan, lewat produk Antares yang berada di bawah payung Leap-Telkom Digital, Telkom sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertransformasi menjadi digital telco, memberikan konektivitas, platform IoT (Internet of Things), dan pengembangan sensor yang dibutuhkan ALINDO dalam merealisasikan Smart PJU di Indonesia.
‘’Dengan komitmen kerja sama ini, Telkom dan ALINDO akan melakukan berbagai tahapan dalam pengembangan Smart PJU berbasis LoRaWAN, uji coba di lab dan lapangan, sampai dengan komersial,’’ucap Komang.
Komang menerangkan lebih lanjut, LoRaWAN merupakan konektivitas wireless dan jarak yang jauh yang memberikan konektivitas efektif dan efisien dibanding lainnya.
‘’LoRaWAN tidak membutuhkan simcard untuk dapat bekerja sehingga meminimalisir risiko kerusakan simcard akibat paparan cuaca panas dan hujan di lingkungan outdoor,’’tutur dia.
LoRaWAN ungkap Komang, memiliki kapabilitas komunikasi dua arah sehingga Smart PJU selain dapat mengirim data, juga dapat dikontrol secara remote, misalkan untuk menyalakan atau mematikan lampu, melakukan perubahan konfigurasi setting, dan sebagainya.
Komang menuturkan, inisiatif kerjasama diantar kedua belah pihak ini juga merupakan bagian dari upaya pembangunan Smart City. Adapun mengenai layanan Business to Business (B2B) untuk produk IoT kepada konsumen, Telkom tidak bisa mengerjakannya sendiri.
Karena itu, tambah Komang, Telkom memerlukan mitra yang juga mempunyai kompetensi pada manufaktur tertentu, dalam hal ini dengan ALINDO yang memang punya kompetensi sebagai penyedia lampu.
“Menurut saya kerja sama antara Telkom dengan ALINDO adalah kerja sama yang strategis sebagai bentuk akselerasi implementasi Smart PJU yang masif di Indonesia,” tambah Komang.
Untuk diketahui, Antares merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses https://leap.digitalbisa.id/. (Lili Supaeli)