Akhir Pekan Ini Semua Pedagang di Shoping Center harus Segera Pindah ke Lapak Penampungan

 Ekonomi

 

Suasana rapat pembahasan pemindahan pedangan di Shoping Center ke lapak penampugan sementara, terkait akan dilakukannya renovasi pusat perbelanjaan modern di Limboto tersebut. Rapat tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Roni Sampir dan pihak PT. Putra Jaya Andalan selaku pelaksana proyek pasar modern Shoping Center, di Aula Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Rabu (8/6/2022). Foto : Kominfo.

LIMBOTO(Tilongkabilanews.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo akan terus memacu proyek pembangunan pasar modern Shoping Center Limboto segera terwujud.

Terkait dengan itu, Pemkab yang dikomando oleh Nelson Pomalingo sebagai bupatinya mendesak PT. Putra Jaya Andalan selaku pelaksana proyek pembangunan pasar modern tersebut, untuk segera menyelesaikan pembangunan lapak, tempat penampungan sementara untuk pedagang.

“Sesuai arahan Bupati Gorontalo, untuk relokasi para pedagang basah sudah selesai kemarin dan yang pindah di lapak paling lambat Minggu 12 Juni 2022  pekan ini,”ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Roni Sampir usai menggelar rapat dengan PT. Putra Jaya Andalan selaku pelaksana Proyek Pasar Modern, di Aula Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Rabu (8/6/2022).

Sekda Roni menjelaskan, Bupati Nelson Pomalingo sangat mengharapkan pembangunan pasar modern selesai sesuai waktu yang ditentukan, karena itu agenda peletakan batu pertama pembangunan pasar  modern itu harus sudah dilakukan pada Juni ini.

Sesuai rencana lanjut Roni, Pemkab Gorontalo akan kembali menempatkan para pedagang yang direlokasi ke lapak yang memiliki standar modern.

Sebelumnya, Bupati Gorontalo dengan PT. Putra Jaya Andalan sama-sama menyepakati proses pembuatan lapak-lapak untuk merelokasi padagang dari Shoping Center selesai dalam waktu dua pekan.

“Progres ini harus dilaksanakan karena terkait dengan realisasi anggaran. Pasalnya  PT. SMI (penyedia dana pemulihan ekonomin nasional) memberi batas di November tahun ini harus mencapai realisasi 90% karena transferan ke tiga dana PEN multi years segera dicairkan,” jelas Roni Sampir.

Kata Sekda Roni, dia mengaku khawatir kalau terjadinya keterlambatan progres pasar modern tersebut akan mempengaruhi transferan dana PEN.

Pada kesempatan rapat dengan PT. Putra Jaya Andalan  akhirnya berhasil disepakati Pemda Kabupaten Gorontalo akan melakukan evaluasi secara berkala setiap minggu untuk melihat perkembangan proyek pasar modern hingga kedepan.

 “Dengan adanya penambahan material, alat penunjang dan tenaga, Insya Allah minggu ini bisa terlaksana upaya pemindahan pedagang untuk dilakukan,” imbuh Roni.

Sementara itu Tim Rider PT. Putra Jaya Andalan, Hariyono menjelaskan pihaknya optimis pelaksanaan proyek pembangunan pasar modern selesai sesuai jadwal yang ditetapkan.

Terkait penyediaan lapak sementara bagi para pedagang, Hariyono menyebut progresnya telah mencapai 90%.

Hariyono memastikan Jumat(10/6/2022) pekan ini pekerjaan lapak selesai dan tinggal  pemasangan pintu.(Sulduk).

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.