
Foto bersama pada rapat paripurna dalam rangka HUT ke-21 Kabupaten Pohuwato, bertempat di ruang sidang DPRD, Minggu (25/2/2024). (Foto : Putra).
POHUWATO (Tilongkabilanews.id)– Seiring keberadaan Bandar Udara (Bandar) Panua di Kabupaten Pohuwato, kabupaten tersebut bisa menjadi lumbung pangan di Provinsi Gorontalo.Terlebih lagi apabila Ibukota Nusantara di Kalimantan telah resmi beroperasi.
“Keberadaan Bandara Panua kalau tidak ada aral melintang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Adanya bandara ini akses Kabupaten Pohuwato ke dunia luar akan semakin terbuka,” ujar Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo Ismail Pakaya saat memberikan sambutan pada rapat paripurna dalam rangka HUT ke-21 Kabupaten Pohuwato, bertempat di ruang sidang DPRD, Minggu (25/2/2024).
Adanya bandara ini juga, kata Penjagub Ismail menandakan Kabupaten Pohuwato memiliki ketambahan sumber daya yang besar. Ketambahan infrastruktur ini bisa menjadi penyuplai bahan pangan di Ibukota Nusantara.
Sementara Bupati Pohuwato Syaiful Mbuinga mengemukakan, Bandara Panua digagas Bupati pertama Pohuwato pada tahun 2003 berdasarkan masukan tokoh masyarakat Pohuwato saat itu. Kemudian gagasan tersebut mulai dirintis implementasinya oleh Bupati Zinuddin Hasan dan Wakil Bupati Yusuf Giasi.
“Syukur Alhamdulillah atas perjuangan kita semua, pada 18 Februari tahun 2024 Bandara Panua ini sudah uji coba penerbangan. Bahkan pak Penjabat Gubernur bersama saya juga pejabat lainnya telah ikut terbang dan baik lepas landas maupun pendaratan tidak ada masalah,” imbuh Syaiful.
Syaiful menambahkan, setiap periode pemerintahan Kabupaten Pohuwato yang didukung lembaga DPRD dimasanya, telah berkontribusi dalam perwujudan Bandara Panua Pohuwato. Lebih penting lagi dukungan masyarakat, khususnya pemilik lahan dan pemerintah Kecamatan Randangan bersama kepala desa sekitar. (Azis).