GORONTALO (Tilongkabilanews.id) –Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Gorontalo menggelar kegiatan pasar murah dan bazaar Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.
Digelarnya pasar murah dan bazaar ini merupakan wujud kepedulian sosial dari sebuah organisasi ikatan istri pegawai kejaksaan, pegawai perempuan kejaksaan, istri pegawai pensiunan kejaksaan dan pensiunan pegawai perempuan kejaksaan ditengah merosotnya perekonomian yang dialami masyarakat, karena Covid 19.
Terselenggaranya pasar dan bazaar tersebut, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Gorontalo bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
‘’ Penyelenggaraan pasar murah ini menjadi program rutin tahunan Adhyaksa Dharmakarini. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri ini sering terjadi kenaikan harga bahan pokok dan itu menjadi alasan utama untuk digelarnya pasar murah,’’ujar Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Gorontalo,Wardiah Haruna, di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Selasa (26/4/2022).
Menurut Wardiah lebih lanjut terjadinya kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat umum, tapi juga keluarga besar Ikatan Adhyaksa Dharmakarini. Terlebih kondisi ekonomi saat ini yang merosot dikarenakan pandemi covid19.
“Digelarnya pasar murah ini merupakan wujud kepedulian sosial anggota Adhyaksa Dharmakarini terhadap masyarakat khususnya anggota Adhyaksa sesuai dengan visi misi didirikannya Adhyaksa Dharmakarini,’’tutur Wardiah.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang turut hadir dalam acara pasar murah tersebut merasa bangga dan mengapresiasi adanya kegiatan pasar murah yang diselenggarakan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Gorontalo.
“Saya sangat bangga, atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo, saya mengucapkan terima kasih karena kegiatan ini sangat diharapkan masyarakat khususnya di bulan suci Ramadan dan menjelang idul fitri 1443 hijiriah,”kata Rusli.
Rusli menambahkan program pasar murah ini sejalan dengan program milik Pemprov Gorontalo. Sejak kepemimpinan pertamanya bersama Wagub Idris Rahim, program ini telah hadir. Untuk itu ia merasa bangga ibu-ibu kejaksaan berinisiasi melaksanakan pasar murah ini.
“Terima kasih bapak ibu sekalian hari ini sudah menyenangkan masyarakat kurang lebih seribu orang. Semoga ini dapat membantu masyarakat dan membawa berkah bagi kita semua,” Rusli menambahkan.
Pasar murah ini menghadirkan delapan komoditi dengan harga murah. Beras hanya dijual Rp5.000 per kilogram. Gula pasir dan minyak goreng per 1kg masing – masing dihargai Rp.15.000 dan Rp10.000. Ada juga cabe, bawang merah dan bawang putih masing masing 0,5kg seharga Rp10.000. Ikan tuna 0,5kg dijual Rp10.000 dan telur Rp10.000 per 10 butir.
Mengingat rutinitas warga Gorontalo yang sering mengecat rumah jelang idul fitri, pasar murah kali ini juga menyediakan retail bahan bangunan dari Logam Jaya Baru untuk menjual murah kebutuhan bangunan khususnya cat tembok.
Tidak hanya itu, pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini juga mendirikan stand khusus untuk anggota memasarkan hasil usahanya seperti beberapa jenis kue untuk lebaran dan sulaman tradisional karawo. (Azis).