Walaupun Keterbatasan Sumber Daya, Pemprov Gorontalo telah Selesaikan Pembangunan di 2023 Cukup Maksimal

 Daerah

\

Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur tahun 2023 ke DPRD, bertempat di ruang sidang paripurna, Senin (4/3/2024). (Foto: Andika)

GORONTALO(Tilongkabilanews.id) –Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo telah menyelesaikan pembangunan tahun anggaran 2023 dengan cukup maksimal walaupun di tengah keterbatasan sumber daya yang ada. Pembangunan tahun anggaran 2023 yang telah selesaikan Pemprov Gorontalo yang dimaskud, yaitu diantaranya disektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian dan perikanan, investasi dan ekspor, serta sektor pariwisata.

‘’ Beberapa sektor pembangunan  pada tahun anggaran 2023 di Gorontalo yang saya sebutkan di atas mengalami peningkatan,’’ujar Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur tahun 2023 ke DPRD, bertempat di ruang sidang paripurna, Senin (4/3/2024).

Lebih lanjut Penjagub Ismail menjelaskan LPKJ terkait sektor pendidikan sendiri ditandai dengan meningkatnya rata-rata lama sekolah sebesar 8,1 tahun. Rata-rata lama sekolah merupakan jumlah tahun yang dihabiskan oleh masyarakat dengan usia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenis pendidikan yang pernah dijalani. Harapan lama sekolah berada di angka 13,16 tahun, dan angka partisipasi sekolah tahun 2023 sebesar 71,7 persen.

“Untuk sektor kesehatan ditandai dengan angka harapan hidup yang mencapai 68,63 tahun. Kalau prevalensi tengkes sesuai data SSGI tahun 2022 turun mencapai 23,8 persen. Dan menurut data EPPGBM tahun 2023 mencapai 6.7 persen,” ujar Penjagub.

Sementara itu, pembangunan di sektor infrastruktur, ditandai dengan kondisi Mantap Jalan tahun 2023 yang meningkat menjadi 70,23 persen. Mantap Jalan ialah istilah yang sering diartikan bahwa jalan tersebut dalam kondisi baik dan sedang.

Pembangunan jalan Provinsi Gorontalo tahun 2023 sendiri ditingkatkan sepanjang 4,95 KM. Terdiri dari pembangunan Jalan Tangkobu-Pentadu sepanjang 2,369 KM, dan jalan akses Bandara Imbodu Pohuwato sepanjang 2,566 KM.

“Capaian di sektor pertanian dan perikanan juga mengalami peningkatan. Hal ini ditandai dengan peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) umum sebesar 111,32 persen dan nilai tukar usaha petani meningkat menjadi 115,48 persen,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, Ismail menambahkan, capaian di sektor investasi dan ekspor terus menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan. Realisasi investasi naik mencapai Rp5,515 triliun, dan nilai ekspor mencapai 55,18 juta USD. Terakhir, sektor pariwisata yang ditandai dengan munculnya berbagai destinasi wisata baru.

“Kami menyadari bahwa capaian ini masih jauh dari yang diharapkan. Atas nama pemerintah, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh pihak terkait,” kata Ismail. (Azis)

 

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts