
Koordinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA), Jeny Claudya Lumowa
SURABAYA(Tilongkabilanews.id)- Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) prihatin terhadap kondisi tingkat kasus kejahatan terhadap anak dan peredaran narkoba di lingkungan sekolah anak yang belakangan ini angkanya mengalami kenaikan.
Terkait keprihatinan tersebut telah mendorong lembaga yang peduli terhadap nasib perempuan dan anak yang mengalami tindakan kekerasn itu untuk segera mengaktifkan kembali semua perwakilan dan koordinator TRC-PPA di seluruh Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan langsung Koordinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA), Jeny Claudya Lumowa dalam keterangan persnya yang diterima Redaksi Tilongkbilanews.id, Selasa (4/7/2023).
‘’Kami menilai diaktifkan kembali semua perwakilan dan koordinator TRC-PPA di seluruh Indonesia sangat penting sekali, mengingat kondisi angka kejahatan terhadap anak dan peredaran narkoba di lingkungan sekolah terus meningkat. Itulah alasan kami tentang perlunya diaktifkan kembali semua perwakilan dan koordinator TRC-PPA di seluruh Indonesia,’’ujar Jeny Claudya Lumowa yang akrab disapa Bunda Naomi.
Untuk itu, lanjut Naomi, pihaknya selaku Kornas TRC PPA akan segera mengaktifkan kembali semua wakil dan koordinator wilayah TRC PPA di seluruh Indonesia.
Selama ini, kata Naomi, kiprah atau keberadaan TRC PPA itu sendiri sempat tidak maksimal, dikarenakan dirinya menderita sakit yang cukup lama, sehingga tidak bisa maksimal dalam mengurus organisasi yang sudah lama dipimpinnya itu.
‘’Alhamdulillah, kesehatan saya sudah membaik, sehingga saya pun akan segera beraktivitas kembali dalam menjalankan TRC- PPA ini seperti semula,’’tutur Naomi.
Menurut aktivis perempuan dan anak ini untuk memaksimalkan kerjanya, pihaknya mengeluarkan program berkesinambungan yang bekerja sama dengan pemerintah daerah di wilayah masing masing.
‘’Untuk memaksimalkan kinerja TRC PPA ini, saya selaku Kornas TRC PPA sudah mengedukasi semua wakil dan korwil dalam menjalankan program kerja, terutama dalam memaksimalkan kegiatan sosialisasi kekerasan di sekolah – sekolah dan penyuluhan pada orang tua tentang pola asuh anak yang benar,” imbuh Naomi
Untuk itu tambah Naoimi, dirinya berharap adanya dukungan dari semua pihak, terutama pihak sekolah.(Azis Moonti)