Penjagub Ismail Pakaya saat memaparkan kinerja triwulan 1 ke Kemendagri, Jumat (11/8/2023). Salah satunya bahan evaluasi nya terkait sejumlah tautan pemberitaan fiktif yang memfitnah dirinya dengan seolah olah ada berita negatif. ( foto : Dzakir-BPPG)Penjagub Ismail Pakaya saat memaparkan kinerja triwulan 1 ke Kemendagri, Jumat (11/8/2023). Salah satunya bahan evaluasi nya terkait sejumlah tautan pemberitaan fiktif yang memfitnah dirinya dengan seolah olah ada berita negatif. ( foto : Dzakir-BPPG)
JAKARTA(Tilongkabilanews.id)-Tiga media daring di Gorontalo secara tegas membantah telah memuat berita yang berisi fitnah terhadap Penjabat Gubernur(Penjagub) Gorontalo, Ismail Pakaya.
Pernyataan itu disampaikan Redaktur Harian Tribun Gorontalo Wawan Akuba, Pemimpin Redaksi Lensa Today Andre Bone dan Wakil Direktur Rakyat Gorontalo Sahril Rasid.
“Harian Tribun Gorontalo tidak pernah memuat berita yang berisi fitnah kepada Pak Penjagub Ismail. kalaupun berita ada dan sudah kami hapus pasti thumbnail masih muncul saat disebar,” kata Wawan Akuba saat dikonfirmasi, Jumat (11/8/2023).
Demikian juga pernyataan yang sama pun disampaikan Pemimpin Redaksi Lensa Today Andre Bone. Ia menilai tautan itu sengaja diubah oleh oknum sehingga seolah olah benar. Hal yang sesungguhnya terjadi, pihaknya pernah menulis berita dengan tautan yang mirip yakni https://lensa.today/pj-gubernur-gorontalo-kenapa-hamka-hendra-noer-harus-diganti/.
“Kalau berita soal Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer benar kami pernah menulis, tapi kalau Ismail Pakaya tidak. Mungkin tautannya sengaja diganti dari Hamka Hendra Noer jadi Ismail Pakaya,” tutur Andre.
Berikutnya pernyataan dari Wakil Direktur, Rakyat Gorontalo Sahril Rasid yang juga mengaku tidak pernah menulis dan menerbitkan berita dimaksud.
“Kami tidak pernah menulis dan menerbitkan berita fitnah dimaksud. Saya sudah cek di sistem tidak ada,” tegas Sahril.
Sebelumnya beredar setidaknya ada lima tautan (link) berita daring (online) yang berisi fitnah terhadap Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya. Namun kelima tautan berita daring tersebut ketika dibuka tidak ada. Ironisnya berita fiktit yang berisi fitnah tersebut menjadi salah satu bahan evaluasi oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait kinerja Penjagub Ismail.
Kelima tautan berita fiktif yang dicatat Dinas Kominfo dan Statistik Pemprov Gorontalo itu dikantongi Kemendagri. Tiga tautan mencatut nama Tribun Gorontalo, dua lagi mencatut nama Lensa Today dan Rakyat Gorontalo.
Tiga tautan fiktif yang mencatut nama Tribun Gorontalo yakni https://gorontalo.tribunnews.com/2023/05/10/ismail-pakaya-staf-ahli-kemnaker-dan-kini-jadi-pj-gubernur-gorontalomeresahkan-masyarakat https://gorontalo.tribunnews.com/2023/05/12/-ismail-pakaya-pj-gubernur-gorontalo-marah-petugas dan https://gorontalo.tribunnews.com/2023/05/12/puluhanpengawal-ismail-pakaya-sebagai-pj-gubernur-gorontalo-arogan.
Satu tautan mengatasnamakan Lensa Today yakni https://lensa.today/pj-gubernur-gorontalo-kenapa-ismail-Pakaya-harus-diganti/ dan Rakyat Gorontalo pada tautan https://rakyatgorontalo.com/2023/07/29/pj-gubernur-gorontalo-ismail-pakaya-arogan-diPublik.(Azis).