GORONTALO(Tilongkabilanews.id) – Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita dan RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo menjalin kerjasama dalam hal bedah jantung. Adanya kerjasama diantara kedua rumah sakit tersebut, pasien penderita sakit jantung di Gorontalo di tahun 2024 tidak perlu dirujuk ke Jakarta, melainkan cukup berobat di RS Aloei Saboe di Kota Gorontalo.
‘’Ada bantuan dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita di Jakarta yang mana mereka ingin bekerjasama dalam hal bedah jantung di RSUD Aloei Saboe yang kebetulan sudah type B jadi memang pas. Tentu kami menyambut baik hal ini, karena jantung ini masih menjadi pembunuh nomor satu bahkan di dunia. Target kami minimal di tahun 2024 atau kalau perlu secepatnya kita sudah bisa melakukan operasi jantung berpusat di RSAS, tanpa harus ke Jakarta lagi,” kata Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer usai penandatanganan MoU antara Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita dan RS Aloei Saboe di Hotel Grand-Q Kota Gorontalo, Senin (27/6/2022).
Lanjut Hamka, pihaknya menginginkan kerjasama tersebut tidak hanya terjalin dengan RSAS saja, tetapi juga Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie milik Pemprov Gorontalo juga ingin dijadikan RS rujukan penyakit kanker dan ginjal.
‘’Saya berharap kerjasama ini tidak hanya di RSAS tapi juga di RS Ainun Habibie Untuk itu, kedepan nanti RS Ainun Habibie, kita rencanakan naikan dulu dari type C ke B,’’ucap Hamka.
Hamka menuturkan lebih lanjut untuk menaikkan type rumah sakit itu minimal tersedia 250 kamar tidur. Sementara tempat tidur yang tersedia di RS Ainun Habibie baru ada 120 tempat tidur.
Untuk meningkatkan type RS Ainun Habibi, kata Hamka, Pemprov Gorontalo akan memanfaatkan dana PEN(Pemulihan Ekonomi Nasioal) dan ditargetkan tahun depan mulai dilaksanakan.
‘’Kami berkomitmen mudah-mudahan kedepan rumah sakit kita menjadi rujukan untuk Indonesia Timur, karena ini untuk pelayanan masyarakat tentu menjadi begitu penting,” ucap Penjagub
Melalui Kementerian Kesehatan Hamka juga ingin berkoordinasi untuk memberikan penguatan sumber daya manusia dibidang kesehatan jantung, kanker, stroke dan ginjal seperti dokter dan tenaga kesehatan lainnya, agar kerjasama yang telah dilakukan dapat segera diwujudkan.
Sementara itu Direktur Utama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Dr.dr. Iwan Dakota,Sp.JP(K) mengungkapkan alasan kedatangan tim visitasi ke Provinsi Gorontalo merupakan perintah Menteri Kesehatan (Menkes) RI. Menurutnya, masyarakat Gorontalo mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik.
‘’ Kedepan, apabila masyarakat memerlukan tindakan lebih lanjut dalam penanganan kasus bedah jantung, kanker dan stroke tidak perlu dikirim sampai ke Jakarta melainkan cukup di Gorontalo saja,’kata Iwan.(Azis).