GORONTAL(Tilongkabilanews.id)- Program Remaja Cakap Digital (Recak Digital) yang terus digaungkan oleh Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo tidak hanya diminati siswa SMA/SMK saja, melainkan juga siswa Sekolah Tingkat Menengah (SMP) pun mulai tertarik.
“Kami bersyukur Recak Digital tidak hanya diminati di tingkat SMA/SMK, tapi juga saat ini tingkat menengah pertama juga mulai tertarik untuk menerima materi literasi digital yang diberikan,” ungkap Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik, Zakiya Baserewan, ketika menyambangi SMP Negeri 7 Kota Gorontalo dalam rangka menggelar Kegiatan Recak Digital di sekolah tersebut, baru-baru ini..
SMP Negeri 7 Kota Gorontalo ini menjadi sekolah pertama untuk tingkat SMP yang disambangi tim Recak Digital Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo.
Lanjut Zakiya ke depan Dinas Kominfotik Pemprov Gorontalo akan menjalin kerjasama yang lebih banyak lagi dengan beberapa pihak, bukan hanya dalam lingkungan pendidikan, tapi juga masyarakat umum,
Dia menambahkan kegiatan Recak Digital di SMP 7 Kota Gorontalo ini diisi dengan pemberiaan materi yang mencakup empat dasar literasi digital yakni etika digital, budaya digital, keterampilan digital,dan keamanan digital.
Sementara di tempat yang samaKepala Sekolah SMPN 7 Kota Gorontalo, Suharti Dama, berterima kasih kepada pihak Diskominfotik karena dapat menjalankan program ini di sekolah yang dipimpinnya.
“Saya berterima kasih dengan kehadiran tim Recak Digital di sekolah ini, dan berharap melalui kegiatan ini para siswa mendapatkan pengetahuan yang memadai dalam menggunakan teknologi digital secara tepat,” kata Suharti.
Ia menjelaskan kehadiran para pemateri dari Dinas Kominfotik diharapkan bisa memberikan pengaruh yang positif kepada siswa terutama dalam penggunaan media digital.
“Para siswa remaja yang merupakan kelompok rentan terpapar hal negatif di dunia digital perlu mendapatkan bekal dari program recak digital. Siswa diharapkan lebih bijaksana dalam menyebarluaskan informasi maupun konten, terlebih yang mengandung unsur kekerasan,” jelas Kepsek SMPN 7 Kota Gorontalo ini.(Azis).