Sekda Roni Kemukakan Kabgor Telah Enam Kali Raih Predikat KLA Kategori Madya

 Daerah

 

Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir saat membuka rapat Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022 yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PPPA), Kabupaten Gorontalo, bertempat di Ruang Madani Kantor Bupati Gorontalo,Senin (22/08/2022).

LIMBOTO(Tilongkabilanews.id)-Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir mengemukakan Kabupaten Gorontalo (Kabgor) telah enam kali meraih penghrgaan dengan predikat Kota Layak Anak (KLA) Kategori Madya. Namun pihak Pemerintah Kabupaten Gorontalo sendiri terus berupaya  unuk bisa mencapai penghargaan dengan  predikat Kategori Nidya.

Hal tersebut disampaikan Sekda Roni saat membuka rapat  Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022 yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PPPA), Kabupaten Gorontalo, bertempat di Ruang Madani Kantor Bupati Gorontalo,Senin (22/08/2022).

“Pada hakekatnya bukanlah predikat yang  menjadi tujuan dalam pencapaian,, namun sudah tugas Pemerintah Daerah mempersiapkan anak – anak di Kabupaten Gorontalo dengan pertumbuhanya bisa berjalan baik untuk generasi kedepan dalam memimpin negara maupun daerah,” kata Roni.

Lanjut Roni, berbagai upaya dilakukan Pemerntah Kabupaten Gorontalo untuk tetap meraih predikat KLA, salah satunya program perioritas yang dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Gorontalo yakni masyarakat cerdas dan tangguh, dengan indikasinya dilihat dari sektor pendidikan dan kesehatan.

 “Untuk bidang kesehatan, Indeks Pembagunan Kesehatan Masyatakat (IPKM) di Kabupaten Gorontalo terus mengalami kenaikan. Adanya kenaikan IPKM  ini sebagai penyumbang Indeks Pembagunan Masyarakat (IPM) di Kabupaten Gorontalo,” imbuh Roni.

Selain itu tambah Roni, Kabupaten Gorontalo  menjadi pilot proyek penurunan stunting oleh Kementrian Kesehatan RI termasuk angka kematian bayi dan ibu hamil terus menurun.

Terkait dijadikannya pilot proyek oleh Kemenkes, Pemkab Gorontalo pun mempersiapkan anak dari segi kesehatanya, yaitu mulai 1000 hari kehidupan.

Roni menambahkan, terkait bidang pendidikan, Pemkab Gorontalo terus melakukan  berbagai program, salah satunya memaksimalkan program PAUD di daerahnya.

Suasana rapat evaluasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022, Foto: (Kominfo Kab. Gorontalo)

Selain itu, upaya lain yang dilakukan pemerintah daerah setempat ucap Roni, yaitu melakukan penguatan kelembangaan melaui dibuatnya regulasi – regulasi terhadap pelayan kepada anak agar lebih maksimal. Diantara regulasi yang dibuatnya, yaitu dibuatkannya Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

“Demikian juga upaya lain yang dilakukan Pemkab Gorontalo dalam rangka mencapai status Kabupaten Gorontalo sebagai KLA, kami pun melibatkan lintas sektor, baik lembaga masyarkat, wartawan, hak sipil dan kebebasan. Misalnya pembuatan akta lahir anak itu sendiri dimaksimalkan melalui kerjasama antara Dukcapil dan puskesmas,’’beber Sekda Roni.

Roni menambahkan, berbagai infrakstruktur di Kabupaten Gorontalo sudah diwajibkan harus memiliki teman bermain anak.

Rapat evaluasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022 menghadirkan narasumber Staf Ahli Bidang KLA Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Hamid Patilima dan dihadiri pimpinan OPD terkait dan Gugus Tugas KLA Kabupaten Gorontalo. (Sulduk)

 

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.