
Penjagub Ismail Pakaya melantik dewan hakim yang akan bertugas pada STQH tingkat Provinsi Gorontalo di Asrama Haji Kota Gorontalo, Rabu (12/7/2023). (Foto : Haris).
GORONTALO(Tilongkabilanews.id)-Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Gorontalo menyelengarakan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) 2023 tingkat provinsi setempat. Kegiatan STQH itu sendiri diikuti sebanyak 81 qari qariah utusan enam kafilah kabupaten/kota.
Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya mengatakan melalui pelaksanaan STQH tahun diharapkan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci Al-Qur’an akan lebih tertanam dalam benak masyarakat Gorontalo.
‘’Seyogyanya, Al-Qur’an tidak hanya sekedar dimusabaqahkan, tetapi lebih dari pada itu harus dipahami dan diimplementasikan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Penjagub Ismail saat membuka penyelenggaraan STQH tahun 2023 di Asrama Haji Kota Gorontalo, Rabu (12/7/2023).
Al-Qur’an ucap Penjagub Ismail memiliki kedudukan yang sangat penting dalam menuntun kehidupan umat Islam khususnya di Provinsi Gorontalo yang memiliki semboyan Adat Bersendikan Sara dan Sara Bersendikan Kitabullah. Semboyan tersebut kata Ismail, memiliki makna bahwa Al-Qur’an menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
“Al-Qur’an harus menjadi rujukan dalam pembinaan karakter masyarakat yang tangguh dalam menghadapi masalah, cobaan, dan ujian. Semoga STQH ini menjadi gema dan syiar untuk membumikan Al-Qur’an di Gorontalo,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki dalam laporannya menyampaikan, 81 qari qariah terbagi dalam 20 cabang musabaqah baik putra maupun putri. Adapun untuk cabang lomba pada STQH tahun 2023 diantaranya tilawah, hifzil, tafsir, dan hadis.
“Kami berharap STQH tahun ini beroleh rida Allah Swt dan bisa melahirkan qari qariah berprestasi yang akan menjadi duta Gorontalo pada STQH tingkat nasional di Jambi,” pungkas Budiyanto.(Azis Moonti).