LIMBOTO (Tilongkabilanews.id)- Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan – RB) telah meminta pemenntah daerah, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo untuk menyiapkan pengalihan status tenaga honorer menjadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Peluang pengalihan status kepegawaian tersebut tidak disia-siakan oleh 366 pegawai tenaga honorer dan kontrak di Pemkab Gorontalo untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Daerah (SKD) tahun 2024.
“Alhamdulillah, Kabupaten Gorontalo menjadi daerah dengan penerimaan terbanyak di Provinsi Gorontalo. yakni 366 orang untuk P3K. ditambah sekitar 90 orang untuk PNS. Jadi semuanya hampir 500 tenaga honor dan kontrak kami upayakan menjadi ASN.” ujar Nelson usai bertemu dengan tenaga honorer di Gedung Kasmat Lahay, Rabu (3/12/2024).
Nelson menegaskan, meski masa jabatannya tinggal tiga bulan, tetapi ia inqin meninggalkan warisan terbaik dengan memastikan nasib tenaga honorer dan kontrak terselamatkan.
“Saya ingin memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang baik dan layak sebagai ASN.” imbuhnya.
Pada pertemuan Bupati Nelson dengan para tenaga honorer dan kontrak daerah tersebut, Bupati Gorontalo dua priode iu memberikan arahan agar peserta seleksi dapat mempersiapkan diri dengan maksimal.
Karena itu, ia meminta peserta menjaga kesehatan, fokus, dan mengikuti tes berbasis CAT (Computer Assisted
Test) yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara mumi.
‘’Jangan tergoda oleh janji calo. Semua proses ini transparan dan berbasis kompetensi,” tegasnya. (Rg)