Penjagub Hamka saat menyerahkan SK Surat Perjanjikan Kerja kepada perwakilan peserta yang lulus dalam pengrektrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) Formasi Guru, Rabu (29/6/2022). Untuk tahap II ini Pemprov Gorontalo berhasil merekrut sebanyak 174 P3K formasi Guru SMA/SMK/SLB/Sederajat . (Foto – Salman)
GORONTALO(Tilongkabilanews.id)-Sebanyak 174 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) formasi guru lingkup Pemerintahan Provinsi Gorontalo Rabu (29/6/2022) telah dilantik dan diambil sumpah.
Pelantikan 174 P3K formasi guru ini diikuti secara hybrid oleh seluruh peserta. 24 orang mengikuti secara langsung di Rudis Gubernur, sisanya 150 orang mengikuti secara daring dari SMK 1 dan SMK 3 Kota Gorontalo. Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Gorontalo Nomor 810.5/BKD/SK/V/559/2022.
‘’Sebanyak 174 P3K formasi guru ini merupakan hasil pengrekrutan tahap II tahun 2021. Di mana pelaksanaan pengretrutan P3K tahap I telah selesai pada April 2022 sebanyak 152 orang, dengan peserta guru – guru honorer yang ada dilingkungan SMA/SMK/SLB sederajat,’’ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo Zukri Suratinojo.
.Lanjut Zukri menjelaskan,untuk tahap II ini pula telah dilaksanakan tahapan pendaftaran hingga seleksi sejak tanggal 15 November sampai 10 Desember di tahun 2021. Perihal jumlah peserta sendiri tidak disampaikan oleh Kementrian Pendidikan, akan tetapi jika merujuk pada jumlah peserta seleksi tahap I, berarti masih ada sejumlah 1.333 peserta yang seriusnya mengikuti seleksi tahap II ini dan yang berhasil lulus hanya 174 orang yang dilantik hari ini
Mantan Kepala Biro Humas ini menambahkan dalam pelaksanaan seleksi P3K tahun 2021, Pemprov Gorontalo melalui surat Gubernur Gorontalo telah mengusulkan sebanyak 1064 formasi jabatan guru yang akan ditempatkan di seluruh SLB/SMA/SMK sederajat.
Hal ini merupakan tindaklanjut dari program pengangkatan 1 juta guru melalui skema P3K oleh pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dari usulan formasi tersebut, formasi yang disetujui Kementrian PAN-RB sebanyak 947 formasi jabatan, dengan rincian 49 jabatan guru pengampuh mata pelajaran.
Sementara itu Penjagub Gorontalo Hamka Hendra Noer menyampaikan, pelantikan P3K formasi guru ini merupakan keberhasilan tersendiri bagi pemerintah, karena sudah cukup lama negara diperhadapkan dengan permasalahan kekurangan dan pemerataan guru di hampir seluruh daerah di Indonesia termasuk Gorontalo.
Untuk itulah terobosan pemerintah ini diharapkan dapat menjawab permasalahan kekurangan dan pemertaan guru tidak tetap (GTT), mengingat kedepan pengretrutan GTT tidak dapat dilakukan lagi.
“ Saudara saudari yang dilantik pada hari ini merupkan orang-orang yang sangat beruntung. Jadi tolong dijaga integritasnya, jaga kinerjanya. Namanya tadi kan dengan perjanjian, berarti kalau tidak bekerja dengan baik bisa diputuskan, begitu kepala BKD? Jadi tolong bekerja dengan baik. Ini peluangnya sedikit, memang banyak yang ikut tapi ada seleksi artinya pasti ada yang tidak lulus. Kalian-kalian ini yang beruntung,” ucap Penjagub
Oleh karenanya Hamka berharap, guru-guru formasi P3K ini dapat ikut membangun citra positif ASN dengan bekerja sebaik baiknya. Semua harus mampu menunjukan figur ASN yang berkualitas dan profesional.
Turut hadir dalam pelantikan Sekdaprov Gorontalo Darda Daraba, Asisten Adminstrasi Umum Iswanta, Kepala Dikbudpora Provinsi Gorontalo Wahyudin Katili serta Kepala Badan Keuangan Danial Ibrahim.(Azis).
