Kepala LPP RRI, Azhari Bahariawan Thalib (kiri) memberikan masukan pada silaturahmi Penjagub Gorontalo, Hamka Hendra Noer, bersama pimpinan media dan wartawan di Restoran Coffee Toffee, Kota Gorontalo, Rabu (12/4/2023). (Foto : Haris)
GORONTALO(Tilongkabilanews.id)–Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer sudah satu tahun memimpin provinsi hasil pemekaran dari Sulawesi Utara (Sulut), yaitu Gorontalo. Selama satu tahun memimpin pemerintahan di Provinsi Gorontalo, Hamka menginginkan lebih banyak teman-teman media memberikan pandangan, masukan, sekaligus kritik terhadap pelaksanaan program pembangunan yang dilakunnya.
Hal itu disampaikan Penjagub Hamka pada acara silaturahmi bersama sejumlah pimpinan media dan wartawan di Restoran Coffee Toffee, Kota Gorontalo, Rabu (12/4/2023) malam.
‘’Pada acara silaturahmi ini, saya ingin mereview setahun kepemimpinan sebagai Penjagub Gorontalo. Adapun pandangan atau kritik serta masukan dari teman-teman media ini akan menjadi autokritik dan evaluasi terhadap sistem pemerintahan di Pemprov Gorontalo,’ujar Hamka.
Evaluasi pertama disampaikan oleh pimpinan media gopos.id, Andi Arifuddin. Ada beberapa hal yang diungkapkan pada pertemuan itu, diantaranya kritik terhadap susahnya untuk bertemu dan mewawancarai Penjagub Gorontalo.
Andi mengumpakan ada “pagar betis” yang harus dilewati untuk mengkonfirmasi suatu pemberitaan langsung kepada Penjagub. Terkait adanya kritik seperti itu, Penjagub Hamka menyarankan perlu adanya pengturan pola dan mekansime oleh Kadis Kominfo.
“Mungkin pola dan mekanismenya yang perlu diatur oleh pak Kadis Kominfo, karena kalau saya jadwalnya terpantau. Teman-teman media bisa didorong pada saat saya berkegiatan di satu tempat bisa langsung bertemu di situ, silahkan saja. Untuk teman-teman media kapan saja bisa,” imbuh Hamka menanggapi kritik tersebut.
Sementara itu Kepala LPP RRI Gorontalo, Azhari Bahariawan Thalib menyoroti tentang pentingnya Pemprov Gorontalo dalam hal ini Penjagub Hamka untuk meningkatkan interaksi dengan masyarakat.
Menurutnya, hal itu dapat dilakukan dengan memanfaatkan media yang bekerja sama dengan Pemprov Gorontalo untuk mengkomunikasikan program pembangunan daerah.
“Kemarin kami sudah mensuport kunjungan Penjagub ke Malaysia, dan itu sungguh luar biasa. Masyarakat kita akhirnya paham ada manfaat yang diperoleh daerah ini ketika bapak berkunjung ke Malaysia. Intinya, interaksi yang aktif antara Pemprov dengan masyarakat perlu ditingkatkan,” tutur Azhari. (Uci).
Related Posts
Evaluasi Kinerja Bulanan di Kecamatan Limboto: Meningkatkan Kualitas Pelayanan kepada Masyarakat
Antusiasme Masyarakat Bolihuangga Sambut Calon Wakil Gubernur Gorontalo Mohamad Kris Wartabone
Peprov dan Pemkab Gorotalo Sepakat Perkuat Sinergi Turunkan Kemiskinan dan Stunting
Haris Tome Tegaskan Pembangunan Desa Penting sebagai Pilar Utama Pembanguan Nasional