LIMBOTO (Tilongkabilanws.di)- Tim Komisi Akreditas Rumah Sakit, (KARS) saat ini sedang melakukan bimbingan akreditas rumah sakit versi standar Kementerian Kesehatan terhadap Rumah Sakit Umum Daerah,(RSUD) M.M, Dunda Limboto. Alasan dilakukannya bimbingan akreditasi itu agar nantinya RSUD terbut siap menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga pelayanan kesehatan terbaik dan optimal bagi masyarakat di Kabupaten Gorontalo.
Direktur RSUD M.M. Dunda Limboto, Alaludin Lapananda dalam keterangan persnya yang diterima Redaksi Tilongkabilanews.id baru-baru ini mengemukakan, akreditas ini titik beratnya adalah mengutamakan mutu layanan kesehatan.
‘’Artinya kualitas layanan rumah sakit dipertaruhkan dengan penilaian akreditasi. Demikian pula menyangkut keselamatan pasien yang berada di rumah sakit,’’jelas Alaludin.
Lanjut Alaludin, dengan pembimbingan ini akan menyempurnakan ataupun membuat seluruh dokumen yang diperiksa saat survei yang dilakukan pada November nanti. Karena itu diharapkan dengan adanya bimbingan akreditasi ini, minimal sudah tercukupi atau ada pula mencapai 100 persen.
‘’Maksudnya lewat kegiatan bimbingan ini kita optimis semua akan tercapai,” tutur Alaludin.
RSUD MM Dunda Limboto, kata Alaludin melaksanakan pembimbingan terhadap seluruh kelompok kerja yang nantinya bekerja sesuai tupoksi yang mereka miliki yang bermuara pada penilaian akreditasi. Dalam pembimbingan ini
pihak rumah sakit menggunakan Lembaga komite Akreditas Rumah Sakit. Hal ini guna membantu rumah sakit agar dapat mempersiapkan akreditasi rumah sakit dengan lebih baik.
“Standar digunakan dalam kegiatan bimbingan akreditasi adalah standar akreditasi rumah sakit dari Kementerian Kesehatan,” jelas Alaludin.
Ia mengatakan,seperti diketahui tahun 2017, RSUD Dunda Limboto mendapat prestasi akreditas tingkat paripurna dari KARS.
Untuk mempersiapkan akreditasi rumah sakit pada tahun 2023 ini, tambah Alaludin, pihaknya sudah merancang kembali kerjasama dengan Komite Akreditas Rumah Sakit dalam hal reakreditasi yang diwajibkan pemerintah pusat yakni Kemenkes RI,yaitu menggunakan Sistem Nasional Akreditas Rumah Sakit (SNARS).
Alaludin pun mengatakan,proses akreditas tahun ini RSUD Dunda Limboto ketambahan dua program nasional.yakni pelayanan keluarga berencana RS, Stunting dan Wasting. Dengan ketambahan program ini segera mungkin pihak RSUD Dunda Limbito membentuk tim untuk melengkapi dokumen dengan bimbingan tim KARS.
Adapun Tim Komisi Akreditas Rumah Sakit, (KARS) yang melakukan bimbingan akreditas rumah sakit antara lain, Bernadete Eka, A.Wahjoeni, Fisqua dan Silviaty. (Rg)
.