“Bobuho Bongo ini sudah punya branding wisata religinya, sudah ada tamannya, ada Dulanganya, Masjid Kuba Emas dan ditambah lagi setiap tahun ada walima. Sehingganya apapun yang dilakukan ini pasti laku dijual, apalagi di Bubohu ini kita punya orang orang hebat. Sayang kalau kemudian dengan potensi yang Bubohu miliki tidak dikembangkan dengan baik,” ujar Kapala Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo Rifli Katili pada lokakarya hasil program pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa di Wisata Kuliner Pollotaa Bubohu Bongo, Minggu (6/8/2023).
Pada kesempatan itu, Rifli pun menyampaikan apresiasi terkait program dan kegiatan yang dilaksanakan dosen pelaksana PMM Kemendikbudristek UNG dan UMGO serta mahasiswa KKN UNG di Desa Bubohu Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo.
Menurut Rifli dalam kegiatan KKN para mahasiswa yang mengabdikan dirinya selama kurun waktu 20 hari, mereka ini sudah memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di Desa Bubohu ini
Dampak positif dari kegiatan pengabdian mahasiswa ini,ucap Rifli yaitu mulai dari kegiatan sosialisasi hingga pendampingan pemasaran UMKM berbasis digital, pengurusan label halal, dan membatu pembuatan website oleh para mahasiswa.
‘’ Ini bukan perkara gampang dalam 20 hari dia menyimak dan mendengar para mahasiswa peserta KKN ini mengindentifikasi, mencari solusi dan paling luar biasa sudah ada pendampingan pembuatan lebel halal, terus sudah ada kemasannya, kemudian sudah ada websitenya juga’’ucap Rifli
Dia menambahkan,pihaknya mengaharapkan melalui kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah daerah, akan lebih banyak lagi inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. (Azis).