Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer saat menyerahkan bantuan beras dan snack kepada anak usai divaksinasi covid -19 yang dilaskanakan oleh Kejaksaan Tinggi Negeri Gorontalo dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa, di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi, Selasa (19/7/2022). FOTO – SALMAN
GORONTALO(Tilongkabilanews.id)– Ribuan warga mulai dari balita, pelajar SD, SMP, SMA hingga orang dewasa memadati gerai vaksinasi Covid-19 dan Vaksinasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) secara massal yang digelar Kejaksaan Tinggi Negeri Gorontalo, Selasa, (19/7/2022).
Dalam vaksinasi massal ini petugas kesehatan membuka tiga gerai yang dikhususkan bagi masyarakat Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango. Vaksinasi covid-19 tersedia mulai dari dosis satu, dua hingga vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Membludaknya warga dari ketiga daerah yang antusias untuk divaksin diapresiasi Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Penjagub Hamka yang didampingi Kepala Kejaksaan Tinggi Haruna mengaku sangat bersemangat ketika melihat antusias masyarakat yang ingin divasksin hari ini.
‘’Kegiatan vaksiansi yang dilakukan oleh Kantor Kejaksaaan Tinggi ini patut dicontoh. Alasannya agar cakupan target vaksin covid-19 dan BIAN di Provinsi Gorontalo bisa segera terwujud,’ujar Hamka.
Menurut Hamka, antusiasnya masyarakat yang hadir untuk divaksin kurang lebih 2.000 orang, ini luar biasa. Untuk itu, tambah Hamka, pihaknya atas nama Pemerintah Provinsi sangat berterimakasih atas apa yang telah dilakukan Kajati Gorontalo dan jajarannya. Semoga kegiatan ini diikuti Forkopimda lainnya.
‘’Kita genjot vaksinasi Covid 19, kalau bisa di Agustus nanti sudah capai 60 atau 70 persen untuk dosis II dan booster, juga BIAN,” ucap Hamka.
Penjabat Ketua TP-PKK drg Gamaria Monoarfa yang juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kantor Kejaksaan Tinggi . (FOTO – SALMAN)
Adapun digelarnya vaksinasi ini dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa oleh Kejaksaan Tinggi. BPBD Provinsi Gorontalo meyiapkan 2.000 sak beras masing -masing 5kg untuk setiap masyarakat usai divaksin. Sementara untuk balita dan anak – anak disiapkan snack dan makanan siap saji. Namun menurut Hamka, ini hanya sebagai bentuk terimakasih atau stimulus dari pemerintah untuk masyarakat yang sudah mendukung kegiatan vaksinasi, lebih dari itu dia tetap mengharapkan kesadaran diri masing – masing.
“Kami kasih hadiah beras dan snack untul anak – anak, tapi yang lebih penting sebenarnya adalah kesadaran diri masing masing. Saya harapkan ibu-ibu lengkapi imunisasi untuk anak, biar kita bisa memutus PD3I atau penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,”tegasnya
Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Yana Suleman menyampaikan saat ini vaksinasi BIAN di Provinsi Gorontalo masih belum mencapai angka 40 persen. Padahal seharusnya ditargetkan pada Juli ini harus sudah 90 persen, angka ini tentu masih sangat jauh.
“Ketika dirinci di Kabupaten Gorontalo paling tinggi dan paling rendah di Pohuwato. Jadi ketika BIAN dan vaksinasi covid-19 kita gabungkan, kita berharap kegiatan ini bisa lebih mengoptimalkan pencapaian target. Ini tujuan utama kita,” tutup Yana
Selain penjabat gubernur pelaksanaan vaksinasi dan BIAN massal ini juga dihadiri Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo drg. Gamaria Monoarfa, Kapolda Gorontalo Helmy Santika, Danrem 133 NWB Amrin Ibrahim, Kabinda Gorontalo Suryono, Kepala Pengadilan Tinggi, Sekdaprov Gorontalo Darda Daraba serta jajaran Kejaksaan Tinggi Gorontalo.(Viona).
Related Posts
Evaluasi Kinerja Bulanan di Kecamatan Limboto: Meningkatkan Kualitas Pelayanan kepada Masyarakat
Antusiasme Masyarakat Bolihuangga Sambut Calon Wakil Gubernur Gorontalo Mohamad Kris Wartabone
Peprov dan Pemkab Gorotalo Sepakat Perkuat Sinergi Turunkan Kemiskinan dan Stunting
Haris Tome Tegaskan Pembangunan Desa Penting sebagai Pilar Utama Pembanguan Nasional