Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo, Gamaria Purnamawati Monoarfa saat menjadi salah satu narasumber, pada Rakor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif se Provinsi Gorontalo, yang berlangsung di Grand Palace Convetion center, (16/2/2023).
GORONTALO (Tilongkabilanews.id) -ikon kreatif di suatu proprovinsi saat ini masih pada bidang fesyen. Sementara ini, ikon kreatif yang dimiliki Provinsi Gorontalo, yaitu kain sulaman Karawo.
Untuk itu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo merasa perlu mendorong, kain Karawo sebagai produk seni dan ikon ekonomi kreatif (Ekraf) di provinsi tersebut.
” Penting bagi kita masyarakat Gorontalo untuk mengembangkan sulam karawo, agar dapat meningkatkan popularitas dan nilai ekonomi kriya,” ujar Ketua Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo, Gamaria Purnamawati Monoarfa saat menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif se Provinsi Gorontalo, di GPCC, Kamis, (16/2/2023).
Lanjut istri Penjabat Gubernur Gorontalo itu mengatakan, sulaman Karawo ini, selain jadi Ikon seni juga menjadi unggulan dalam hal ekonomi kreatif di Gorontalo. Sejak tahun 2022, Dekranasda bekerjasama dengan Pemprov Gorontalo melakukan upaya – upaya mendalam untuk bagaimana mengembangkan seni busana sulam karawo menjadi seni kriya menghias produk fesyen.
Program – progam yang dilakukan berupa bimbingan teknis peningkatan kreatifitas desainer dan pengrajin karawo, melaksanakan pemantapan terhadap desainer dan pewastra karawo dalam rangka keikutsertaan dalam Indonesia Fashion Week. Terakhir adalah melakukan pelatihan padu padan dengan menghadirkan narasumber yang profesional di bidang fesyen
“Jika ada yang bertanya apakah kemiskinan dapat di angkat dari sektor pariwisata? Insya Allah bisa. Tapi tidak hanya dari sektor pariwisata, semua sektor itu harus bekerja keras untuk menuntaskan kemiskinan. Jadi sudah seharusnya kita berjalan bersama-sama menuntaskan apa yang kita cita-citakan untuk Provinsi Gorontalo,” tutur Gamaria.
Rapat koordinasi ini mengambil tema rebranding pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru Gorontalo. Selain Gamaria, yang menjadi narasumber ada Asisten Deputi Kementerian Pariwisata.(Uci).
.