Petani di Kecamatan Mootilango Keluhkan Sedimentasi Bendungan Hunggaluwa kepada Penjagub Ismail

 Daerah

 

Penjagub Ismail Pakaya (tengah), berdialog dengan para petani usai panen jagung di Desa Helumo, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (5/8/2023). (Foto : Haris).

KABGOR(Tilongkabilanews.id)-Sedimentasi Bendungan Hunggaluwa yang telah memenuhi saluran waduk dikeluhkan para petani di Desa Palu, Helumo dan Sukamaju  Kecamatan Mootilango di Kabupaten Gorontalo. Pasalnya tingginya sedimentasi  itu menyebabkan terganggu pengairan ke sawah-sawah milik petani. Sementara para petani di tega desa tersebut sangat membutuhkan air yang bersumber dari Bendungan Hunggaluwa untuk mengairi tanaman padi milik petani.

Keluhan itu terungkap ketika Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya melakukan kunjungan perdana ke Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, Sabtu(5/8/203).

Seorang perwakilan petani pada sesi dialog dengan Penjagub Ismail,mengatakan, kehadiran Penjagub Gorontalo di Kecamatan Mootingalo menjadi harapan besar para petani di kecamatan tersebut, yaitu agar  keberadaan Bendungan Hunggaluwa bisa ada pemeliharaan ,utamanya pengerukan sedimentasinya sehingga tidak ada kendala dalam pengairan sawah.

Pada kesempatan itu, Penjagub Ismail merespon keluhan para petani di Kecamatan Mootingalo itu dan langsung menginstruksikan Dinas Pertanian bersama Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Gorontalo untuk segera meninjau Bendungan Hunggaluwa.

‘’Saya akan memaksimalkan peralatan yang dimiliki oleh Brigade Alsintan Dinas Pertanian untuk mengeruk sedimentasi pada bendungan tersebut. Alat eskavator yang dimiliki Dinas Pertanian itu harusnya digunakan untuk pemeliharaan bendungan seperti ini daripada dipinjam oleh orang perorang. Oleh karena itu saya minta kepada teman-teman penyuluh untuk segera mengajukan peminjaman ke Pemprov Gorontalo. Kita punya alat, jangan sampai para petani tidak menanam hanya karena tidak ada air,” ujar Ismail.

Selain menyangkut sedimentasi Bendungan Hunggaluwa, perwakilan petani juga menyampaikan aspirasi lainnya seperti persoalan pupuk, pemanfaatan alsintan, serta Kredit Usaha Rakyat di sektor pertanian. Bagi para petani yang mengalami kesulitan dalam usaha pertaniannya, Penjagub Ismail mengajak untuk tidak segan-segan menghubungi dan berkomunikasi dengan para penyuluh lapangan hingga ke Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dan Provinsi.

Pada kunjungan kerjanya ke Desa Helumo, Kecamatan Mootilango, Penjagub Ismail bersama Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dan sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah melakukan panen raya jagung.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo luas panen jagung di Kecamatan Mootilango seluas 2.626 hektar, dengan total produksi jagung tahun 2023 untuk Kabupaten Gorontalo diprediksi mencapai 235.101 (Azis).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.