GORONTALO(Tilongkabilaews.id)- Guna menanggulangi terjadinya kasus tengkes atau stunting di Provinsi Gorontalo, Dinas Kesehatan (Dikes) provinsi setempat berencana melakukan penyaringan penyakit anemia pada remaja putri tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
‘’Penyaringan penyakit anemia pada remaja putri tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)ini sekarang akan jadi prioritas. Untuk itu, kita selesaikan dulu pada remaja putri SMA, karena mereka berada pada usia produktif. Selain itu gampang untuk dilakukan intervensi dan evaluasi,’’ujar Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Suliyanti Otto pada Rapat Evaluasi Lintas Sektor Kesehatan Ibu dan Anak di Kota Gorontalo, Rabu (8/2/2023).
Lanjut Suliyanti, skrining anemia dilakukan pada remaja putri SMA, karena menstruasi yang dialami menyebabkan seringkali kehilangan darah yang cukup banyak. Jika kondisi ini tidak diimbangi dengan asupan gizi yang baik, dapat menyebabkan remaja terkena anemia. Pada gilirannya berdampak pada tengkes.
Adapun upaya penanganan tengkes yang dilakukan oleh Dikes Provinsi Gorontalo dengan inisiatif memperkuat Puskesmas dan Posyandu. Diantaranya memastikan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) remaja putri dan ibu hamil serta pemeriksaan kehamilan (ANC).
Ada juga program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bumil Kurang Energi Kronik (KEK), pemantauan pertumbuhan balita, edukasi ASI eksklusif, memberikan PMT Protein Hewani Baduta serta tata laksana rujukan balita tengkes. (Uci).