GORONTALO(Tilongkabilanews.id)– Sering terjadinya kasus bunuh diri di Provinsi Gorontalo,Penjabat Gubernur Ismail Pakaya mengaku prihatin atas seringnya kejadian kasus tersebut. Karena itu, Penjagub Ismail pun berupaya agar kasus bunuh diri tidak terulang kembali di daerah yang dijuluki Serambi Madina itu.
Adapun upaya yang ditempuh oleh orang nomor satu di Provinsi Gorontalo saat ini dalam menanggulangi kasus bunuh diri yang saat ini marak terjadi, yaitu meminta seluruh masjid di provinsi tersebut secara masif memberikan khutbah Jumat yang terkait dengan larangan dan dosa bunuh diri.
“Biro Pemerintahan dan Kesra saya minta segera melakukan koordinasi dengan Kanwil Kementerian Agama untuk menyusun khutbah Jumat. Khutbahnya berisi materi yang menguatkan masyarakat kita untuk tidak mengambil jalan pintas dengan cara bunuh diri,” kata Penjagub Ismail dalam sambutannya pada pelantikan pimpinan tinggi pratama di aula rumah jabatan gubernur, Rabu (12/7/2023).
Bahkan secara khusus Penjagub Ismail meminta Dinas Sosial untuk berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo untuk melakukan langkah konkret menangani meningkatnya kasus bunuh diri.
‘’Saya berharap peran serta seluruh elemen masyarakat untuk membangun kesadaran mencegah bunuh diri. Karena itu kalau di dusun ada masjid, maka di situ harus dibac akan khutbah yang sama,’ucap Penjagub Ismail.
Penjagub Gorontalo yang menggantikan pendahulunya itu meminta dalam empat kali Jumat berturut-turut khutbahnya terkait larangan untuk melakukan bunuh diri ini.
‘’Insya Allah upaya ini bisa mencegah bertambahnya kasus bunuh diri,” tutup Ismail. (Azis M).