GORONTALO(Tilongkabilanews.id)- Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya mendukung untuk dilakukan reformasi tematik di provinsi setempat. Reformasi tematik itu sendiri mengarah pada penanganan kasus kemiskinan dan tengkes.
Hal itu diutarakan Analisis Kebijakan Madya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN RB),Nadjamuddin Mountang, ketika berkunjung dan audiensi bersama Penjagub Ismail, di Ruja Gubernur, Kota Gorontalo, Kamis (18/05/2023).
‘Pak Penjagub Ismail Pakaya komitmen mendukung reformasi reformasi tematik itu dengan mengarahkan OPD-OPD terkait untuk ikut terlibat dalam penanganan,’’kata Nadjamuddin.
Menurut Nadjamuddin lebih lanjut, dalam penanganan reformasi ini harus butuh komitmen dari pimpinan. Penjagub Ismail sendiri sudah menyatakan siap berkomitmen dan mulai mengarahkan OPD semua untuk terlibat.
‘’Nanti Pak Penjagub sendiri yang akan mengecek progresnya secara berkala,” ucap Nadjamudin
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Provinsi Gorontalo Sri Wahyuni D. Matona mengungkapkan audiensi kali ini juga membahas tentang peningkatan indeks RB dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) di Provinsi Gorontalo yang belum mengalami peningkatan. Untuk itu, komitmen seorang pimpinan sangat penting dalam meningkatkan indeks tersebut.
“Selama ini SAKIPnya kita berada pada predikat B. Makanya kita minta dukungan dan bantuan dari Menpan, untuk mendukung kami dalam rangka penguatan pimpinan, karena salah satu penilannya adalah komitmen pimpinan dalam meningkatkan indeks RB dan SAKIP,” ungkapnya.
Wahyuni menambahkan format penilaian indeks RB tidak lagi mengacu pada delapan area, melainkan pada empat indikator. Diantaranya pengentasan kemiskinan, invesfasi, inflasi, serta digitalisasi pelayanan publik.(UCI).